Share

BAB 32 - Tak Sepenuhnya Dingin

“Jadi kamu masih nggak mau menerima tawaranku?”

Kristal yang tadinya tengah menatap ke luar gedung Plaza Eightyeight melalui dinding kaca, langsung menoleh pada Aksa yang kini berdiri di sampingnya.

“Untuk saat ini… kayaknya nggak, deh.” Kristal tersenyum pada Aksa, berharap sahabatnya itu mengerti alasannya.

Terlalu tiba-tiba untuknya pindah dari GPP. Dan ia pun masih merasa nyaman di kantornya yang sekarang. Walau Kristal tidak menampik, ia juga penasaran untuk merasakan atmosfer lingkungan kerja yang baru dengan tim baru.

“It’s okay.” Untuk saat ini Aksa menghargai keputusan Kristal. “Just let me know, kalau misalnya kamu berubah pikiran, oke?”

“I will.” Kristal terkekeh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status