Share

BAB 20 - Yang Dicari Tak Ada

Sepanjang perjalanan pulang, Kai mengabaikan ponselnya yang beberapa kali bergetar. Pasti itu adalah mamanya yang mencari ke mana ia pergi. Padahal biasanya Kai akan pulang paling cepat satu jam setelah selesai makan malam.

“Pak Kaisar.” Panggilan sopirnya membuat Kai menoleh dari jendela. “Nyonya Sonya menelepon saya, sepertinya mau bicara dengan Bapak.”

“Abaikan saja,” perintah Kai dengan cepat. “Nanti saat saya sampai di rumah, saya yang telepon beliau.”

Sang sopir mengangguk lalu kembali menyimpan ponselnya ke saku kemeja batik yang ia kenakan.

Saat akhirnya ia sampai di rumahnya, Kai hampir saja segera berlalu saat sopirnya memanggilnya.

“Pak, ini makanannya mau ditaruh di mana?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status