Share

BAB 26 - Tuan Putri Tanpa Pangeran

“Saya Aksa, sahabat Princess sejak kuliah.”

Dalam hatinya, Kai berdecak kagum. Wah, banyak juga stok nyawa lelaki ini. Bagaimana bisa ia memanggil Kristal dengan sebutan seperti itu di hadapannya?

Dan Aksa bahkan tak terlihat gentar ketika Kai dengan jelas memberi batasan teritorinya. Kalau ia adalah suami Kristal, perempuan yang sedari tadi ia tatap dengan tatapan penuh pemujaan.

Hal yang tak pernah Kai lakukan sebelumnya.

“Kamu ngapain di sini?”

Mendengar Kristal mengulang pertanyaannya, menyadarkan Kai kalau ia berhasil menjalankan rencananya. Tadi siang perempuan itu bilang kalau ia berhasil menemukan lelaki ini, ia bisa menanyakan namanya pada Kristal. Tapi Kai lebih memilih untuk mendengar nama itu disebut sang pemiliknya sendiri.

“Tadi ada meeting di DBS Tower, terus ke sini karena mau beliin sandwich kesukaan kamu.” Kai mengangkat paper bag Starbucks yang ia bawa.

Kristal ingin membantah kata-kata Kai, namun ia berusaha menahan dirinya. Kalau hanya untuk mencari Starbucks, bua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status