Share

218. Lisensi Seumur Hidup

“Dari siapa?” tanya Feli penasaran ketika raut muka Archer mendadak terlihat jengkel.

Archer melirik Feli sejenak dengan lirikan masam. “Dari orang nggak penting.”

“Siapa, sih?”

Akhirnya Feli bangkit dan mengambil bingkisan tersebut dari tangan Archer, demi menuntaskan rasa penasarannya. Mata Feli seketika membulat dan bergumam, “Rafi?”

“Kamu masih berkomunikasi dengan dia?” Mata Archer memicing curiga.

Tak tanggung-tanggung, Feli mengangguk jujur di depan suaminya, yang membuat raut muka Archer terlihat semakin masam.

“Seberapa sering?” selidik Archer.

“Nggak sering-sering banget,” jawab Feli sembari menaruh kembali bingkisan itu di meja. “Dia suka nanyain kabar Kimmy, mana mungkin nggak aku jawab? Niat baik orang lain harus disambut dengan baik juga, ‘kan?”

“Kimmy anakku, bukan anak dia yang harus selalu dia tanyai kabarnya!”

Feli menghela napas panjang dan berdiri di hadapan Archer, kedua telapak tangannya menangkup rahang pria itu yang ditumbuhi rambut halus yang baru saja tumbuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ryanab Nie
ya ampyun berebut mimi cucu ...
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
puasa duluuu Archer.....
goodnovel comment avatar
eksa viera
wkwkwk Archer absurd amat dah, masa ga mau kalah ma baby Ernest
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status