Share

198. Kenyataan Baru

Feli terhenyak ketika merasakan sesuatu yang lembab di lehernya. Ia memberontak, mendorong bahu Eden, menarik rambut pria itu dengan kasar sambil berteriak, tapi Eden sama sekali tidak terganggu sedikit pun dan malah semakin buas memangsa Feli.

Air mata Feli seketika mengalir dengan deras. Ia tidak sudi disentuh lelaki lain. Dirinya kini merasa kotor dan hina. Feli menangis sekencang-kencangnya ketika bibir Eden turun ke dada dan kembali naik ke leher. Sementara tangan pria itu meraba-raba pahanya.

“Kamu biadab, Eden!” teriak Feli di tengah-tengah tangisannya. Pipinya telah dibasahi air mata. Tangannya tak berhenti memberontak meski sia-sia. “Kamu bersengsek! Aku membencimu! Seumur hidup aku akan membencimu! Aaargh...! Archer, tolong aku!” teriak Feli lagi sembari memanggil nama suaminya meski sangat mustahil Archer akan mendengar.

Eden semakin buas, tenaga Feli yang lemah tak mampu melawan pria itu selain berteriak dan memukuli kepalanya.

Hatinya benar-benar hancur ketika dadanya mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Insanul Mukhlisah
plis tlog jwab ya thor..trus disini felinya sempat diperkaoskah atau cuma leher dan dada?
goodnovel comment avatar
Ami Lee
sumpah eden iblis....menjijikan
goodnovel comment avatar
Ambarwati Ambarwati
eden jahattt banget..dikira baekk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status