Share

206. Takut Sendirian

"Aku suamimu, Sunshine. Nggak apa-apa kalau ingin mencium kamu, ‘kan?”

Feli menggigit bibir bawahnya dengan cemas. Namun kemudian ia mengangguk dan mendekatkan wajahnya seperti semula. “Maaf….”

Pria itu tersenyum lalu mendaratkan bibirnya di dahi sang istri, cukup lama. Lalu menatap manik hazel itu dengan senyuman jahil. “Ngomong-ngomong tanganku pegal ini. Aku takut darahnya nggak mengalir dengan sempurna.”

“Huh?” Mata Feli mengerjap.

Sadar bahwa semalaman kepalanya menindih lengan Archer, mata Feli seketika membelalak dan refleks mengangkat kepalanya dari lengan pria itu. “Kenapa nggak bilang dari tadi kalau tangan kamu pegal?!”

“Nggak mau bangunin kamu.” Perlahan Archer menarik lengan kanannya lalu memijat-mijatnya pelan. “Aku mau ke toilet dulu, ya.”

“Huh? Ini… tangan kamu kenapa?” Feli terkejut kala melihat buku-buku jari dan telapak tangan kanan Archer dililit perban. “Waktu kamu kemarin ke sini b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
kyx nya feli butuh psikolog lagi deh buat ngatasin trauma nya..kasihan feli....
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Feli bnr2 msh sgt trauma..dy btuh bantuan psikolog
goodnovel comment avatar
Nia
Mungkin Feli perlu didampingi Psikolog ya. Biar bisa menghilangkan traumanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status