Share

205. Satu Ranjang Berdua

Pagi itu Leica kembali ke ruang perawatan putrinya—setelah semalam Archer meminta bantuannya agar diberi waktu berdua saja dengan Feli.

Begitu tiba di dalam ruangan, Leica terperangah melihat pemandangan di hadapannya. Ia berkedip pelan. Rasanya sulit dipercaya Archer bisa menaklukan Feli secepat ini.

“Grandma, mana Mami? Aku mau ngobrol sama Mami dan Papi.” Rengekan Kimberly di seberang telepon membuat Leica tersadar dari keterpakuannya.

“Sayang, nanti saja ngobrol sama Mami dan Papinya, ya?”

“Kenaapaaa?” rengek Kimberly, manja.

Leica tersenyum kecil dan kembali berjalan mendekati pintu. “Mami sama Papi kamu masih tidur, Nak,” katanya sembari melirik Feli dan Archer yang masih terlelap di ranjang yang sama. Posisi mereka yang tengah berpelukan mengingatkan Leica pada masa lalunya bersama suaminya.

“Ini ‘kan udah jam sembilan, Grandma. Kenapa mereka masih tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Feli sptny butuh psikolog spy menghilangkan rasa trauma, tkut, & bersalah
goodnovel comment avatar
Nia
Sebegitu traumanya Feli. Kasihan jadinya. Berharap Eden mati aja.
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
cepat sembuh archer feli, ikutan lega deh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status