Share

213. Pillow Talk

Dengan hati-hati Feli meletakkan Ernest pada box bayi yang ada di samping ranjang. Dipandanginya anak itu cukup lama dengan penuh rasa bahagia.

“Sudah tidur?”

Suara pintu yang terbuka, disusul dengan suara bariton Archer barusan, membuat Feli mengalihkan tatapannya dari wajah Ernest ke arah ayah dari anak ini.

Terlihat Archer baru keluar kamar mandi mengenakan handuk putih yang melilit pinggang, sembari mengeringkan rambut basah dengan handuk kecil.

“Iya, baru aja tidur. Makanya jangan keras-keras ngomongnya,” ujar Feli, setengah berbisik.

“Padahal tadi aku minta dia jangan dulu tidur.”

“Anak kecil mana ngerti.” Feli merotas matanya malas, lalu menatap suaminya yang berlalu masuk ke walk in closet.

Kemudian Feli naik ke ranjang dan bersandar pada headboard. Matanya sudah setengah mengantuk, tapi ia tidak mau tidur sebelum Archer datang. Pria itu menyuruhnya untuk tetap terjaga. Entah apa yang mau dia bicarakan dengannya.

Iseng Feli mengecek ponsel. Hanya ada notifikasi dari aplikasi b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Ud kyk artis aj Andita pke acra klarifikasi segala..ud lngsng msuk penjara aj .........
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh up, lanjut thor jgn digantung, semoga andita, eden menyadari kesalahanya....semangat thor..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status