Share

200. Tak Akan Sanggup Bertemu

Feli menatap hampa pada pintu ruangan operasi yang tertutup. Tatapannya kosong. Lampu indikator di atas pintu itu masih menyala merah sejak satu jam yang lalu.

Tak ada air mata, seolah semua air matanya telah terkuras habis untuk menangisi suaminya, yang kini sedang terbaring di ranjang operasi.

Tak lama setelah kecelakaan itu terjadi, Vicky dan beberapa anak buah Archer, serta polisi tiba di tempat kejadian. Yang langsung membawa Feli, Archer dan Eden ke rumah sakit terdekat.

Archer terluka di bagian kepala dan kaki. Begitupun dengan Eden. Kedua orang itu sama-sama sedang dilakukan tindakan.

“Sayang, sudah ya. Kita ke UGD sekarang.” Leica mengelus lembut puncak kepala Feli.

“Aku mau di sini aja, Ma,” gumam Feli dengan bibirnya yang kering dan pucat.

“Tapi kamu juga harus diperiksa, Nak. Kita lihat bagaimana kondisi tubuh dan kehamilan kamu.” Lecia menghela napas berat, menatap sedih pada putrinya yang tampak kacau. Lebih dari tiga kali ia membujuk Feli agar mau dilakukan pemeriksaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Irma Zuraida
tetep Archer ga nemenin kelahiran anknya lagi....smoga ank k 3 bisa nemenin yaa......
goodnovel comment avatar
Mutia
selmat feli dan archer atas kelahiran anak ny, tpi ko aku mersa ga enak dgn keadaan feli, smoga saja feli ny tdk knp2
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
congratsssss, tp kok deg degan ya feli kenapaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status