Share

201. Menahan Rindu

“Feli… sudah melahirkan?” gumam Archer dengan tenggorokan tercekat.

Gendarly mengangguk. “Karena mengalami pendarahan hebat, dia nggak bisa menjalani persalinan normal. Jadi tadi malam, pukul sepuluh lebih lima belas menit, bayi kalian lahir melalui operasi caesar, dia bayi prematur karena usia kandungan Feli baru tiga puluh dua minggu,” jelasnya dengan senyuman lembut. “Berat badan bayinya dua koma satu kilo dan tingginya empat puluh lima senti.”

Archer tertegun. “Bayi… prematur?”

“Iya.” Gendarly kembali mengangguk. “Tapi jangan khawatir, dokter akan terus memantau perkembangan bayi kalian. Berat badannya juga diharapkan akan semakin bertambah.”

Entah apa yang harus Archer rasakan sekarang. Seharusnya ia senang dengan kabar kelahiran anak keduanya. Namun, rasa sedih dan khawatir yang menguasai hatinya, membuat kebahagiaan itu teredam.

“Aku gagal lagi, Mom,” lirih Archer dengan tatapan sendu.

Tampak kerutan di kening Gendarly. Ia bisa melihat bola mata putranya sedikit menggenang. “Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
eksa viera
Archer pasti lebih murka lagi klo tau kenyataan Feli di lecehkan sm si edan bangke.. apalagi Feli sampe shock dan merasa berdosa gitu, dan msh blm sanggup ketemu Archer
goodnovel comment avatar
Mutia
cepat sembuh feli dan archer
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Feli msh shock, trauma, malu, merasa jijik, & bersalah krn Eden sempat melecehkan dy...️ mgkn nnti Feli perlu bicara sm Gandarly..krn ibu mertuany dl jg prnh mengalaminy malah justru lbh parah dr Feli. Kl inget2 kesian bgt..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status