Share

140_panggilan dari ayahnya.

Diaz dengan cepat membereskan pekerjaannya, dia segera memesan kereta api paling pagi ke jakarta, dari bandung dia lebih memilih naik kereta api karena lebih efesien daripada naik pesawat.

Sudah tidak sabar rasanya ingin bertemu dengan Mutia dan menemani wanita itu menunggu neneknya yang tengah operasi. Harusnya dia belum bisa kembali, tetapi pertemuannya dengan klien dipersingkat karena Diaz memang selalu langsung membahas pada intinya tidak suka dengan acara basa-basi.

Namun ditengah perjalanan, Diaz mendapat telpon dari ayahnya kalau hari ini adalah acara pengukuhan calon anggota legislatif dari partai yang dia dirikan, sehingga Diaz sebagai penerusnya wajib datang.

"Aku tidak akan datang, partai itu kan punya ayah, aku juga tidak mau diwarisi sebuah partai. Aku cukup mengurusi perusahaan saja," ujar Diaz dengan malas.

"Diaz, ayah sudah menyuruhmu meluangkan waktu hari ini dari jauh-jauh hari, cepat datang! dengan adanya partai ini, maka perusahaan juga akan didukung oleh lembaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status