Share

145_Kamu berdoa apa tadi?

"Nenek ingin tinggal di desa setelah sembuh, sepertimu suasana desa yang tenang membuat nenek bisa lekas sembuh," permintaan nenek ketika sudah dipindah ke ruang perawatan.

"Iya, nanti kalau nenek sudah boleh pulang oleh pihak rumah sakit, ya?" jawab Mutia dengan sabar.

Nenek Rosida berasal dari daerah puncak Bogor sebelum menikah dengan kakek dan dibawa ke jakarta. Nenek adalah anak tunggal, sehingga semua harta peninggalan orang tuanya pasti diwariskan pada nenek. Di desa itu, masih ada rumah peninggalan orang tuanya, mungkin sudah tua dan usang, tetapi pada zaman nenek muda dulu, rumah orang tuanya adalah rumah terbesar dan terbagus di desa itu. Sekarang rumah itu sering dibersihkan oleh keponakannya yang rumahnya dekat dengan rumah nenek.

Seminggu setelah nenek dioperasi, Mutia mendapat panggilan sidang perceraiannya, sidang akan diadakan dua hari lagi, tepatnya di hari Senin. Sebenarnya akhir pekan ini Tasya mengajaknya untuk ikut mendampinginya saat lamaran Fadil ke Surab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
next kak author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status