Share

151_Maukah kau menikah denganku?

Ketika Diana dan Siska terus berdebat, Mutia dan Diaz merayakan hari kebebasannya di sebuah restauran mewah di tengah kota. Diaz sengaja membawa Mutia ke tempat ini ketika makan siang, raut bahagia mewarnai kedua insan tersebut.

"Kamu sudah bebas sekarang, kapan aku akan datang menemui keluargamu untuk melamar?" tanya Diaz.

"Melamar pada keluargaku? Mas, keluargaku yang tersisa hanya nenekku, yang sekarang sedang sakit di rumah sakit, sementara paman dan anak istrinya selama ini tidak ada dia menganggap aku sebagai keluarganya," jawab Mutia dengan senyum yang masih bertengger di bibirnya.

"Ya, sudah. Kalau begitu aku akan langsung melamar pada nenekmu. Dan sekarang ... aku akan melamarmu terlebih dahulu," jawab Diaz dengan senyum maskulin, membuat dada Mutia berdebar seketika

"Maksud kamu, Mas?" tanya wanita itu mengernyit heran.

Diaz tersenyum smirk, dia merogoh saku jas yang dikenakannya dan mengambil kotak kecil berwarna merah marun dari sana, dibuka kotak kecil terseb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
senja_45657
wah untung banget
goodnovel comment avatar
susan sana
romantis banget aku suka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status