Share

110_Saya mau main sama dia

"Pak Diaz, sekarang giliran anda," instruksi petugas lapangan itu.

"Oh, oke!"

Ketika Diaz sudah berancang-ancang memukul bola pertamanya, rombongan Sumargo sudah tiba lagi di teeing ground. Wajah sumringah lelaki itu benar-benar membuat semua pemain jatuh mentalnya, walaupun sudah berumur ternyata Sumargo benar-benar masih ahli.

Postur tinggi Diaz yang memakai celana training hitam merk Adidas dan kaos abu-abu sangat terlihat begitu keren, topi golf yang dikenakannya juga bukan merek sembarangan, membuat penampilan lelaki itu terlihat mahal dari segala sisi.

"Pak Sumargo, tadi itu pukulan yang sangat bagus sekali," puji Diaz dengan tulus pada kliennya ini.

"Terimakasih, pak Diaz. saya juga tidak sabar melihat anda beraksi," ujar Sumargo dengan senyuman yang begitu lebar.

"Jika saya bisa mengalahkan anda kali ini, saya ijin hanya main satu ronde saja. Saya cukup lelah akhir-akhir ini," kata Diaz sambil mengelap stiknya.

"Oh, silahkan, tidak masalah!"

Semua orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status