Share

113_berada di tempat yang sama tetapi tidak bisa bersama

"Hu, dasar! kamu memang pintar bicara. Baiklah kalau begitu, kalau tidak bisa membawamu liburan. kita manfaatkan waktu yang sedikit ini, ayo ikut denganku."

"Eh, mau kemana?"

Diaz tidak peduli dengan teriakan Mutia, lelaki itu sudah menarik tangan wanita itu dengan kuat, sehingga mau tak mau dia mengikuti ke mana Diaz pergi. Fadil yang selalu mengikuti mereka layaknya seorang kameramen sebuah adegan film sudah resah dari tadi dipanas-panasi adegan romantis keduanya.

"Dasar pamer kau, Diaz!" gerutu lelaki itu.

"Ingat, jaga jarak. Jangan sampai Mutia merasa kalau kamu selalu mengambil foto dan vidio kebersamaan kami!" tegas Diaz ketika menyuruh Fadil mengambil foto-foto mereka.

"Aduh, payah! aku ke sini mau main golf bukan ngintipin orang pacaran!" protes Fadil.

"Lakukan apa yang aku perintahkan, kalau kau tidak mau, akan kutarik dana investasi untuk membangun rumah sakitmu, paham?!"

"eh, jangan dong. Iya, iya! akan aku lakukan, anggap saja itu sebagai pertukaran bisnis."

kalau sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status