Share

120_Mereka sahabatan, kita juga.

"Sayang, ini siapa? kok gak dikenalkan sama Mas sih?" tanya Fadil.

Tasya hanya melotot mendengar Fadil berbicara begitu mesra, pakai panggil sayang pula. Ya, ampun ... kenapa dalam waktu sehari, dia sudah memiliki seorang calon suami?

"Oh, Saya Ridwan. Pamannya Tasya, adik kandung papanya Tasya." Ridwan dengan rendah hati dan antusias mengulurkan tangan pada Fadil.

"Saya Fadil, Om. Calon suaminya Tasya."

"Kamu masih jadi pacar atau memang sudah jadi calon suaminya?" tanya Ridwan.

"Insyaallah saya serius sam Tasya, Om. Dari tadi saya sudah meminta Tasya untuk membawa saya kepada orang tuanya untuk saya lamar."

"Dari tadi?" Ridwan mengernyit heran mendengar kata itu.

"Iya, soalnya karena kesibukan saya dan Tasya, baru bisa ketemu tadi. Jadi saya mengatakan niat saya baru tadi, Om."

"Memangnya kalian sudah berapa lama berhubungan?"

"Sudah dua Minggu, Om."

"Baru dua Minggu?"

"Bagi saya dua Minggu itu waktu yang cukup untuk mengajak ke pelaminan, om. kalau sudah sama-sama cocok, untuk a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
nex kak author, semangat ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status