Share

123_Panggilan sidang

Tak terasa ternyata mereka sudah sampai di kota Jakarta, ketika Diaz membuka mata, dia melihat jalanan sudah padat khas ibu kota. Diaz melirik ke pahanya, di sana Mutia masih terpejam dengan lelap dan merasa nyaman berbantalkan pada paha lelaki itu.

"Sudah sampai mana?" tanya Diaz dengan suara serak.

"Tenang, Bos. Sebentar lagi sampai apartemenmu," jawab Fadil yang masih fokus memegang stir.

"Ngapain ke apartemen? aku sudah lama tidak tinggal di sana."

"Oh, kalau begitu, aku harus mengatakan kamu ke rumah ayahmu?"

"CK, itu lagi! Mana sudi aku tinggal di sana lebih lama?!" gerutu Diaz.

"Lah, terus elu mau tinggal di mana, Bos?" tanya Fadil tidak sabaran, pasalnya lelaki ini juga belum tahu jika Diaz sudah memiliki tempat tinggal baru.

"Aku sekarang tinggal di sini, cepat ikuti saja GPS itu!" ujar Diaz sambil memperlihatkan pesan wa di ponselnya.

"Oh, oke!" Fadil juga tidak banyak protes langsung mengantar Diaz ke kediaman yang baru, setelah itu dia baru akan mengantar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sri Astuti
Aku suda menunggu dari pagi....tengok lagi...tengok lagi. Jadi up tgl 1 kah?
goodnovel comment avatar
Sri Astuti
Semoga author sehat selalu dan lancar up 2 bab per hari. Aamiin.
goodnovel comment avatar
Nainamira
untuk episode berikutnya, akan di up mulai tanggal 1 Agustus, rutin sehari 2 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status