Share

Bab 145. Dea

"Sudah selesai semua, kita pulang sekarang?" tanya Raffi saat kita bertiga sudah ada di mobil.

"Kita pulang ke rumah Mama Ya Put, makan malam bareng dulu di rumah, sudah lama kan, kita nggak makan bersama," ucap Tante Maya begitu masuk ke dalam mobil.

"Oh, iya baik Ma." Aku menjawab.

"Oke, kita jalan sekarang ya," ucap Raffi kemudian mulai menjalankan mobilnya.

Sampai di rumah, ternyata ada sebuah mobil berwarna hitam terparkir di halaman rumah.

"Ada tamu, Ma?" tanyaku pada Tante Maya.

"Ehm nggak tahu, Nggak ada telepon dari siapapun sih, eh tapi kok ini kayak mobilnya Tante Syakira ya Fi?" tanya Tante Maya pada Raffi.

Sejenak Raffi memperhatikan mobil itu, kemudian mengangguk.

"Iya Ma, bener ini mobilnya Tante Syakira. Tumben main kesini Ma, ada apa?"

Tante Maya hanya menggendikan bahu. Sedangkan aku, sudah langsung badmood mendengar nama itu disebut.

"Eh baru pada pulang, kami nungguin dari tadi lho!" Suara Tante Syakira dengan ciri khasnya.

"Hei, Mas Raffi, mentang-mentang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status