Share

Bab 85. Bersama Calon Mertua

"Hah, apa? Dia janda? Apa Mbak Suryani nggak salah! Anaknya bujang ganteng masak dapetnya janda! Kayak nggak ada perempuan lain aja yang masih perawan!"

Seketika langkahku terhenti. Aku tak jadi ke toilet mendengar percakapan tiga orang yang ada di dapur. Aku memutar langkah kembali ke ruang tengah.

Sakit? Tentu saja.

Aku juga manusia biasa. Hanya karena statusku seorang janda, lalu aku tak pantas bersanding dengan Abian yang masih bujang? Begitu maksud mereka?

Aku tersenyum getir.

Belum apa-apa saja sudah ada saudaranya Abian yang tak menyukaiku, apa lagi kalau sudah sampai tahap serius.

Aku kembali berbalik menemani Tante Suryani di ruang tengah. Sekarang beliau sudah lebih tenang.

"Kok cepat sekali ke kamar mandi?"

"Iya, Ma, nggak jadi, tadi soalnya ada yang lagi pakai kamar mandi." Aku terpaksa berbohong.

"Oh, mau pakai kamar mandi di kamar Mama aja?" tawarnya.

"Oh nggak perlu Ma, nanti saja."

"Sudah nggak apa-apa, yuk sini masuk, Mama juga ingin ngobrol-ngo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status