Share

Bab 79. Di pantai

Tyas Pov.

Aku tak mungkin membiarkan yang bersalah melenggang bebas. Yang salah tetap harus di hukum termasuk Mas Iqbal. Aku menyerahkan semuanya pada Abian dia yang mengurusnya bersama kepolisian.

Tak berapa lama, panggilan telepon dari Abian masuk.

"Ya, Hallo Pak Abi."

"Semuanya sudah beres, polisi sudah turun tangan." Telepon dari Abian pagi ini.

"Iya, Pak, terimakasih informasinya."

"Sama-sama. Kamu udah makan belum?" tanyanya kemudian

"Belum."

"Mau aku pesankan makanan?" tanyanya.

"Terimakasih Pak Abi, atas tawarannya, tapi nggak usah, saya masih kenyang," jawabku.

"Masih kenyang atau memikirkan nasib seseorang yang sebentar lagi akan di tangkap polisi?" tanyanya, yang sebenarnya membuatku muak.

"Ih Pak Abian apaan sih maksudnya? Enggak lah?" sanggahku.

"Oh, kalau enggak ya syukurlah! Saya pesankan makanan ya!"

"Ya sudah Terimakasih Pak Abi, seharusnya nggak perlu repot-repot gini."

"Enggak repot kok, sayanya masih di sini. Ehm lama nggak jumpa Bu Tyas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status