Share

Bab 81. Keluarga Abian.

"Dia calon menantu Mama."

Ucapan Abian membuat Wanita itu menatapku lekat. Namun beberapa saat kemudian, ia tersenyum hangat.

"Sini, Sayang!" Beliau menggerakkan tangannya memintaku untuk mendekat.

Aku menoleh ke arah Abian, ia mengangguk. Aku pun melangkah pelan mendekati ranjang.

"Cantik sekali, siapa nama kamu Sayang?"

"Saya Tyas Tante," jawabku gugup.

Bagaimana tidak tiba-tiba Abian mengatakan aku calon mantu pada mamanya. Awas aja ya kamu Abian!

"Tyas, nama yang sangat bagus, secantik orangnya. Abi, kamu memang pandai pilih calon istri. Dia sangat cantik dan baik," ucapnya lagi.

"Tante, gimana keadaannya?" Wajahnya masih terlihat pucat, tapi ia terlihat begitu ceria begitu melihat Abian datang.

"Mama. Panggil Mama saja, ya! Keadaan Mama sudah lebih baik, bahkan sekarang Mama merasa sudah sehat sebab Abian sudah datang, dan bonusnya Mama sebentar lagi mau punya menantu," ucapnya terkekeh.

Aku tersenyum kaku sambil sesekali melirik Abian. Dia hanya menunduk salah tingkah, lalu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status