Share

Bab 78. Menemui Iqbal.

Hasna Pov.

Pagi-pagi aku sudah berangkat ke kantor. Sekarang aku sudah berada di kota kembang Bandung. Walau di kantor ini aku hanya sebagai staf, tapi aku bersyukur sekali, karena di luar sana ada banyak sekali orang-orang yang sedang berjuang mencari pekerjaan.

Hidup semakin sulit, mencari kerja semakin susah.

Baru saja aku duduk di meja staff, ponselku bergetar tanda ada pesan masuk.

Aku langsung membukanya.

[Hasna, bagaimana kabar kamu? Apa kamu betah kerja di sana?] Sebuah pesan dari Mbak Tyas.

Aku menarik napas dalam-dalam. Pikiranku melayang jauh.

Mas Iqbal masuk penjara juga pasti karena Mbak Tyas yang melaporkan. Mas Iqbal sampai di pecat dari kantor juga pasti karena Mbak Tyas.

Sepertinya rasa sakit hati Mbak Tyas membuatnya gelap mata dan ingin membalas semua perlakuan kakakku padanya.

Mbak Tyas benar-benar membuktikan kata-katanya, kalau Mas Iqbal benar-benar tak bisa berbuat apa-apa ketika ia sudah bertindak.

Ya Tuhan, ini juga semua salahmu Mas, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status