Share

Bab 39. siapa mereka?

Ia merogoh sakunya dan mengangkat telepon.

"Iya, hallo Pak."

Abian melirikku sekilas.

"Bu Tyas baik-baik saja Pak. Dia aman. Aku ... Aku juga baik-baik saja."

Rupanya yang telepon Papa.

"Alhamdulillah polisi datang tepat waktu sebelum para komplotan itu kabur."

Tak berapa lama, Abian menyerahkan ponselnya padaku.

"Pak Aditama."

Aku pun meraihnya untuk berbicara sama Papa.

"Tyas! Sayang, kamu nggak apa-apa?"

"Aku nggak apa-apa Pa, beruntung tadi Abian datang cepat, kalau tidak, entahlah aku tidak tahu apa yang terjadi padaku," ucapku, dengan suara bergetar, dan benar saja detik berikutnya air mataku lolos begitu saja mengingat kejadian yang baru saja menimpaku.

"Alhamdulillah kalau begitu, Papa sudah khawatir sekali, tadi begitu Abi jalan ke sana, Papa langsung telpon polisi."

Oh, rupanya Papa yang menghubungi polisi.

"Iya Pa, tapi Abian ada luka dan banyak memar Pa, sekarang kami ada di rumah sakit."

"Ya sudah Papa kesana sekarang."

Panggilan selesai, aku kembalikan ponsel itu pada Ab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status