Share

69. Pengakuan Cinta.

Sudah lima belas menit Damar duduk di ruang tamu. Namun Suri tidak juga muncul. Tadi Suri pamit ke belakang untuk menyiapkan minuman. Namun sudah sepuluh menit berlalu, sang nyonya rumah belum juga muncul. Damar kian gelisah. Jangan-jangan niat Suri ke dapur hanya untuk menghindarinya saja.

Damar mengoyang-goyangkan kakinya gelisah di ruang tamu. Kesabarannya semakin menipis. Setiba di rumah Suri ini tadi, sebenarnya ia ingin langsung saja menjelaskan tentang kesalahpaham di antara mereka berdua. Masalahnya Suri buru-buru mengelak dan menyembunyikan diri ke dapur. Sepertinya Suri belum siap mental untuk bertemu dengannya.

Damar meninju telapak tangannya sendiri. Kalau saja waktu bisa diulang, betapa ingin dirinya menghilangkan waktu sekian detik di mana terjadi kerancuan analogi ucapannya. Suri tidak menangkap poin yang benar dari analoginya.

Ketika tujuh menit kembali berlalu, Damar tidak tahan lagi. Ia bermaksud langsung ke dapur saja menemui Suri. Dalam keadaan darurat seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status