Share

74. Penerimaan Suri.

Untuk pertama kalinya Suri berani mengungkapkan lukanya terhadap orang lain. Ia mengadu dengan air mata berlinang dan napas tersengal-sengal. Bukan hal mudah baginya untuk menceritakan bahwa ada masa dalam hidupnya yang begitu kelam. Masa-masa di mana dirinya dibanding-bandingkan. Disepelekan, dianggap memalukan, seolah-olah dirinya adalah setumpuk kotoran yang tidak pantas disandingkan dengan suaminya yang maha sempurna.

Menceritakannya kembali, ibarat menelanjangi dirinya sendiri. Suri sebenarnya sangat malu. Tetapi ia harus. Ia pernah membaca sebuah buku yang mengatakan bahwa ia harus menyembuhkan luka batinnya terlebih dahulu. Selesai berdamai dengan masa lalu. Dengan begitu barulah ia bisa menerima kehadiran orang lain. Sehingga orang yang masuk dalam kehidupannya berikutnya, tidak harus menerima kepahitan yang bukan salahnya.

Suri ingin membersihkan sampah-sampah di hatinya dan membuang semua sisa racun-racun yang ada di dalamnya. Suri ingin menerima Damar dengan sepenuh hati d
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status