Share

68. Penjelasan.

Di kantor, Damar yang merasa salah ucap, tidak henti-hentinya menyesali kalimatnya yang ambigu. Sungguh, ia tidak bermaksud membuat Suri kecewa. Mana Suri sudah berniat menerima cintanya lagi. Kesalahpahaman ini harus segera ia selesaikan!

"Ngapain Bapak ke rumah saya? 'Kan saya sudah bilang, kalau saya tidak punya printer. Bapak lupa?" dengkus Suri kesal-kesal gemas. Setelahnya Suri bingung sendiri. Mengapa ia jadi uring-uringan begini, hanya karena harapannya tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ya, Suri ingin sekali Damar mencabut kalimat yang mengatakan bahwa ia tidak serius mengatakan soal pernyataan cintanya. Menyadari ke plin plan-an sikapnya, Suri segera mengubah nada bicaranya.

"Eh, maaf, Pak. Maksud saya--" Suri kehabisan kata-kata. Ia bingung harus meralat apa.

"Kamu di mana sekarang?"

Damar mengabaikan kata-kata Suri. Ia tidak tenang sebelum bertemu dengan Suri dan menjelaskan segalanya. Lebih tepatnya ia takut kalau Suri berubah pikiran. Jangan sampai Suri malah ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status