Share

Bab 89 Hasil yang Menampar

"Sekarang mungkin jam Mbak Rahma yang diambil. Siapa yang sangka kemudian hari suami Mbak yang diambil," celetuk Arga tak kira-kira membuat Rahma terlonjak.

"Arga!" Rahma dan Gita menyahut dengan tatapan tajam mengarah ke Arga.

"Kok kamu ngomong gitu, sih?" Rahma memprotes Arga dengan raut wajah tak suka."

"Maaf, maaf. Ana memang gadis polos, kali aja semakin kenal semakin berani. Air tenang biasanya menghanyutkan. Ah, sudahlah, aku mau ke kampus aja."

Arga mencium punggung tangan mamanya yang masih terpaku omongannya tadi. Pun Rahma diam membisu, sedangkan bibi melesat minta izin kembali ke dapur.

"Rahma, jangan dengerin omongan ngaco Arga. Sakha bukan laki-laki seperti itu. Dia pasti setia padamu, terlepas dulu punya masa lalu yang membuat kamu terpuruk."

Gita mencoba menenangkan Rahma yang melihat dengan tatapan kosong.

"Rahma! Mama mohon, jangan sampai masalah ini mengganggu kesehatanmu,ya! Arga keterlaluan."

"Nggak, Ma. Arga benar, Rahma harus sadar diri belum bisa memberi
D Lista

Jangan lupa like dan komentarnya. makasih😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status