Share

Bab 46 Hal yang Serius

"Mari Pak Sam!" Andi memberi salam pada Samudra setelah menutup pintu ruangan Negan.

"Ah, ya. Mari Ndi, silakan duluan," jawab Sam.

Percakapan dua orang itu samar-samar terdengar oleh Negan.

Awalnya dia tak menggubrisnya, tapi mengingat Sam juga mengenal istrinya dia bergegas menyusul Andi dan kawan-kawannya.

Saat keluar dari kantor dia tak sengaja bertemu dengan Sita.

"Pak Negan, mau kemana? Sepertinya buru-buru," tanya Sita penasaran.

Negan memaksakan senyum, "Ada urusan penting, Ta. Duluan, ya," jawabnya.

Negan berjalan cepat menuju mobilnya.

"Sepenting apa urusannya sampai mengabaikanku seperti itu," gumam Sita dengan kesal.

Sita diam-diam mengikuti Negan dari kejauhan, dia sangat penasaran kemana pria itu akan pergi.

Negan melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedikit di atas rata-rata sebab kondisi jalanan cukup mendukung.

Sampai di The Moonlight Bakery Negan mematut diri lebih dulu di depan cermin, dia harus terlihat lebih dari S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status