Share

Bab 47 Dina Mengamuk

Jam tangan Negan menunjukkan pukul 3.23 sore, masih ada sedikit waktu sembari menunggu Damaira pulang.

"Baiklah, akan aku temani sebentar. Cari tempat makan di dekat sini saja."

Sita pun tersenyum semringah, matanya berbinar saking senangnya.

"Aku hanya ingin makan bakso di dekat sini, kata teman-teman itu enak " Negan mengangguk.

Satu mangkok bakso dan es jeruk nipis sudah mendarat di depan Sita, mulutnya sudah tak tahan ingin menyantap makanan berkuah tersebut.

Sembari memakan baksonya, Sita terus saja mengoceh, membicarakan segala sesuatu tentang keseharian yang dia lakukan. Sangat bertolak belakang dengan Damaira yang hanya akan mengatakan hal yang penting dan menarik.

Negan hanya memandang wanita itu dan sesekali tersenyum, pikirannya terbelah, dia tak fokus untuk menanggapi ucapan Sita.

"Kenapa nggak makan, Mas?"

"Aku tadi sudah makan, makanlah, habiskan."

'Jadi sudah makan bersama Ira,' batin Sita.

Ada sedikit kekecewaan di hati Sita me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status