Share

Bab 37 Rasa Bersalah

"Astaga! Apa yang telah ku lakukan," gumam Negan.

Negan berjongkok, lalu memeluk tubuh Damaira seraya mengucapkan kata maaf.

"Maafkan aku, Ra. Maafkan aku. Jangan bicara seperti itu."

"Pamali."

Untuk beberapa waktu, Negan membiarkan istrinya tergugu dalam pelukannya.

Setelah dirasa Damaira cukup tenang, Negan kembali berbicara.

"Ayo bersihkan lukamu." Negan menggendong Damaira ke atas ranjang.

Dengan telaten pria itu melepas dan membersihkan luka istrinya, kemudian kembali menutupnya dengan perban.

"Apa ini sakit sekali?" tanya Negan seraya menutup luka dengan perban rekat. Damaira menggeleng.

"Masih jauh lebih sakit di sini, Mas!" Damaira menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak, dia pun kembali menangis.

Negan berlutut di depan Damaira, memegang kedua tangan istrinya, lalu menatap wajah ayu yang tertunduk itu.

"Maafkan aku, Ra. Aku terlalu lelah hari ini." Negan beralasan untuk menutupi kebohongannya.

Negan berdiri lantas duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status