Share

Bab 35 Benih-benih Asmara

Setelah Negan mendekati mobil tersebut ternyata mobil The Moonlight Bakery.

"Dinda?" gumam Negan.

Dari pintu terdengar Dinda yang sedikit berteriak berbicara dengan istrinya yang entah berada di mana, Negan pun memasuki rumah.

"Kamu, Din! Aku pikir siapa pagi-pagi datang bertamu," seru Negan.

"Oh, Mas. Aku mengantar kruk untuk Ira." Negan hanya ber-oh saja.

"Beli apa, Mas? Aku juga bawa sarapan untuk kalian."

Dinda menyiapkan makanannya yang dia bawa, ayam bakar lengkap dengan lalapan dan ongseng buncis bercampur bakso dan sosis.

"Cuma beli nasi uduk. Mewah sekali makanannya yang kamu bawa!" seru Negan.

"Jarang-jarang aku kemari, khusus aku bawakan untuk sahabatku yang sedang teraniaya," sindir Dinda dengan tangannya yang masih sibuk menyiapkan minuman.

Dalam hati Negan mengumpat, mendengar sindiran dari Dinda.

"Kamu sudah dari tadi?"

Akhirnya Negan mengalihkan perhatian dengan bertanya hal lain.

"Belum, paling 10 menit mungkin. Maaf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status