Share

sembilan nyawa

Selamat membaca.

Dor!

Suara tembakan itu membuat semua orang yang berkeliaran di tengah malam yang penuh dengan lampu kelap-kelip, dari berbagai bentuk dan ukuran. Langsung tiarap, berhamburan, berlari mencari tempat persembunyian.

"Apa yang…"

DOR!

Sania tidak yakin apakah ini hanyalah perasaannya saja, atau memang tempakan itu di arahkan padanya.

"Itu tidak mungkin, aku sudah menjauh dari Luke maka dari itu!"

Dor!

Deg! Mata Sania melebar, saat kakinya di tembak oleh sesuatu. "Ya, ternyata memang peluru yang tertuju padaku. TAPI KENAPA HARUS AKU!" teriaknya, ikut berhamburan mencari tempat yang aman.

Sementara sang sniper di buat bingung karena tak melihat tanda-tanda dari tadi targetnya. "Dimana dia?"

Ternyata Sania dengan pintarnya masuk ke bus umum untuk berlindung dan mengelabui si penembak yang entah siapa.

Dalam bus, Sania berpikir. "Serangan itu tidak dimaksudkan untuk membunuh, tapi menakuti." pikirnya, mencoba mencari pola dan tujuan dari aksi orang tak ada dalam pikirannya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status