Share

Kekejaman cinta!

Selamat membaca.

Kehidupan Sania dan Luke berjalan dengan baik, bisnis, kekuasaan dan kepercayaan mulai Luke dapatkan dari kakeknya.

Sampai terlalu tenang untuk Sania mengerti.

Hangus.

"Sayang, bukankah ikannya lebih baik di bakar saja?" tanya Luke berbisik di telinga Sania, memeluk istrinya itu dari belakang.

Mematikan kompor listrik, yang telah menghanguskan tiga penggal ikan goreng.

"Astaga maafkan aku."

Sania mengibas-ngibaskan tangannya saat asap memenuhi dapur. Tangannya refleks menuangkan air ke dalam masakan yang harusnya sudah siap, akan tetapi Luke menahan tangan Sania.

"Menyikirlah!" pinta Sania, karena Luke benar-benar menganggunya saat ini. "Mas!"

"Tidak mau."

"Luke!"

Kekesalan Sania membuat Luke melepas pelukannya, sembari mengakat kedua tangannya ke atas seperti pelaku kriminal yang tertangkap basa di tempat kejadian.

Sania tersentum sembari mengeleng-gelengkan kepalanya menatap sikap Luke yang baginya lumayan lucu untuk ia jadikan sebagai, kenang-kenangan nantinya.

Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status