Share

Dia Hanya Temanku!

Oliver sudah pergi bertugas setelah Alesha terbangun. Gadis itu berjalan ke lantai satu dan menemukan sebuah undangan dia tas meja kayu di ruang tamu.

"Undangan pesta," gumam Alesha meraih undangan tersebut.

Ia membacanya dengan teliti dan ternyata undangan itu dari Ayahnya.

"Jadi, tamu tidak penting yang Oliver katakan pagi tadi adalah Ayah?" gumam lirih Alesha masih membawa kertas berwarna merah tersebut.

Alesha berjalan membuka pintu samping rumahnya, banyak sekali orang-orang datang yang membeli bunga-bunga hasil tanaman Alesha yang masih berkembang hingga sekarang, dan semuanya dikelola oleh Paman Kasim, tukang kebun di rumah Oliver.

Perasaan Alesha mulai tidak nyaman, undangan itu hanya tertulis acara pesta tahunan biasa, namun Alesha tahu kalau sebenarnya pesta itu adalah undangan ulang tahun Ibunya.

"Aku harus pergi membelikan sesuatu untuk Ibu," gumam Alesha menatap lagi undangannya. "Bagaimanapun juga, Ibu tetap menjadi orang yang baik untukku."

Gadis itu kembali masu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status