Share

Bab 93. Rencana Abian

"Oke, siapa takut. Kakak akan membuka konveksi sendiri agar tidak selaku belanja pada orang lain. Kakak akan menghadirkan seorang tenaga ahli yang akan mengajarkan mereka menjahit." Kini Abian berbicara dengan penuh semangat.

"Terima kasih, Sayang. Cemburu mu membawa terobosan baru yang belum pernah kakak pikiran sebelumnya. Cemburumu membawa manfaat ternyata, Sayang. Jadi makin cinta, deh." Abian menangkup wajah istrinya dengan mata berbinar.

Silvia memasang wajah datar meski hatinya menghangat oleh ucapan suaminya.

"Apa artinya kakak akan selalu membuatku cemburu?" sindir wanita bergamis hijau muda itu.

Abian tersenyum kecil mendengar pertanyaan istrinya.

"Tidak ada niat sedikitpun untuk membuat istriku cemburu." Abian mengengam tangan Silvia Kemudian mengecup punggungnya.

"Cemburu saja membawa manfaat, ya? Apalagi kalau tidak cemburu." Lagi-lagi ucapan Silvia membuat Abian salah tingkah.

"Terima kasih sudah cemburu. Artinya istriku benar-benar cinta sama aku.

"Terpaksa karena sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status