Share

104. Bertemu Anggraini.

"Sama sekali kakak nggak tahu?" Kak Abian menggelengkan kepala.

"Tunggu. Berarti itu benar-benar pak Abian yang memeluk Sintia?" tanya Aiza. Aku menang belum cerita sama perempuan yang sedikit tomboy itu.

"Benar, Aiza. Tetapi, bukan tanpa alasan aku melakukan semua itu," ungkap lelaki yang menjadi ayah dari anakku. Aiza tampak serius, keningnya dilipat berkali-kali.

Kak Abian pun menceritakan kenapa ia bisa memeluk Sintia di rumah kami.

"Benar-benar gila perempuan itu!" ujar Aiza setelah mendengar penjelasan suamiku.

"Berarti ada yang mengabadikan saat kalian berpelukan saat itu. Tetapi siapa?" Aiza pun mengajukan pertanyaan yang sama denganku.

Kami diam sesaat. Larut dalam pikiran masing-masing.

"Saya akan membantah status itu, Pak Abian, Silvia, kalian tentang saja." Aiza tampak geram.

Tangannya pun dengan lincah menari di atas keyboard handphonenya.

Aku masih berpikir siapa pelaku yang sudah mengambil foto mereka berdua?

"Ini sudah kirim balasan untuk Sintia. Aku menggunakan ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status