Share

Bab 112

"Diamlah sayang! Nanti nenek dengar tidak enak. Ayo!" ajak Okta sambil menuntun Aisyah menuju ranjang.

"Mau ngapain? Aku kan belum mandi Bang, badan aku masih lengket, bau tahu ..."

"Tapi aku udah nggak kuat," ujar Okta sambil menggaruk kepalanya.

Aisyah hanya menggeleng dengan pelan, "sabar ... aku mandi dulu ya nanti keburu malam juga nggak bagus buat kesehatan."

Akhirnya Okta membiarkan Aisyah untuk membersihkan diri, dan setelah wanita itu selesai dengan rutinitasnya dia pun menghampiri Okta yang sedang duduk di ranjang.

"Jadi kenapa, Bang?"

Tanpa berkata apapun Okta langsung membalikkan badannya dengan telungkup, membuat Aisyah seketika mengerutkan keningnya dengan heran.

"Mau ngapain Bang? Kok telungkup?" tanya Aisyah dengan bingung.

"Aku mau minta kamu untuk pijitin, badanku terasa pegal sekali sayang."

"Aalah ... jadi Abang mau minta aku mijat? Aku pikir ...?" Aisyah menggantung kan ucapannya.

Mendengar hal itu Okta langsung membalikkan badannya kemudian dia menarik tubuh Ais
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Chesika
ular betina dasar mepet terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status