Share

Bab 104

Udara semakin terasa sesak, Aldo mengendurkan dasinya lalu dia membuka jasnya serta membuka dua kancing kemeja atasnya, membuat Ara menegak ludahnya dengan kasar.

'Astag! Itu cowok lagi ngapain sih pakai buka jas sama kemeja segala? Dia nggak tahu apa kalau dia seperti itu, ketampanannya bertambah 1000 kali lipat.' batin Ara menatap lekat ke arah Aldo.

Pria tersebut melihat Ara dari sudut ekor matanya, apalagi tubuh mereka terpantul dari cermin yang ada di dalam lift tersebut. 'Itu cewek kenapa dari tadi kakinya disilang terus?'

"Hey! Are you okay? Kenapa dari tadi kaki kamu disilang? Kamu kebelet?" tebak Aldo.

Ara menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil menunjukkan deretan gigi putihnya, lalu dia pun mengangguk kecil, "iya."

"Ya sudah, kalau gitu kencing aja di sini," ledek Aldo.

"What! Are you crazy? Dasar cowok sinting! Gila kali ... emangnya gue bocah anak 5 tahun!" kesal Ara dengan wajah cemberut.

Bibirnya menggerutu seperti mbah dukun yang sedang membaca mantra saat mendenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status