Share

Bab 103

"Papa mau ke mana?" tanya Aisyah saat melihat sang Papa sudah rapi dengan satu buah koper.

"Papa kan sudah bilang sama Okta, kalau selepas kalian menikah papa akan pergi ke luar negeri, sebab Perusahaan kita yang di sana sedang ada masalah," jawab apa Agam.

"Begitu ... apa secepat ini? Apa tidak bisa ditunda besok?" tanya Aisyah kembali.

"Tidak bisa Nak. Papa harus segera ke sana. Oh ya, kamu kan nanti akan tinggal di rumahnya Okta ingat ... turuti suamimu, jangan melawan dan jadilah istri yang baik," tutur Papa Agam sambil mengusap kepala Aisyah.

Wanita tersebut langsung memeluk sang Papa rasanya berpisah sejenak saja membuat Aisyah begitu sangat merindukannya.

Dia dan juga Okta mengantarkan Papa Agam ke bandara, dan selama di perjalanan Aisyah terus saja duduk di samping sang Papa sambil menyandarkan kepalanya di pundak.

"Pah, apa tidak bisa nanti saja? Entah kenapa Aisyah tidak ingin berpisah dengan papa," pinta Aisyah.

Dia merasakan perasaan yang tak enak. Entah kenapa dia engga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Chesika
hahahaha kejebak sama2 gengsi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status