Share

Bab 108

"Sayang_ ini adalah rumah nenekku," ujar Okta saat mereka tiba di sebuah rumah yang megah namun khas orang India.

"Waah! Rumahnya megah sekali ya Bang? Persis seperti di serial-serial film India itu yang sering aku tonton," jawab Aisyah sambil menatap kagum ke arah rumah tersebut.

Dia merasa seperti sedang bermain film serial kesukaannya, sementara kopernya dibawa oleh pelayan.

"Selamat datang cucuku!" sambut seorang nenek tua sambil memeluk tubuh Okta

"Nenek ..." Okta mencium tangan wanita itu.

Namun saat Okta akan memeluknya, bukan sebuah pelukan yang dia dapat tetapi sebuah jeweran di telinganya, membuat Aisyah hanya menatapnya dengan heran.

"Aduh Nek ... aduh ... kok telinga Okta malah dijewer sih? Cucu datang itu bukannya dipeluk, dicium, dikasih manisan tapi malah dijewer?" rungut Okta sambil mengusap telinganya.

"Begini ya kamu ... nikah tidak mengundang nenek dan sekarang kamu datang setelah sekian lama. Terakhir kamu dari sini 3 tahun yang lalu. Apa sebegitu tidak rindukah ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Chesika
hahahaha makanya jgn sewot okta km lucu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status