Home / Romansa / Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa / Bab 2 : Usir Wanita Miskin Ini!

Share

Bab 2 : Usir Wanita Miskin Ini!

Author: Pipi_Kiri
last update Last Updated: 2024-12-04 00:06:05

Mobil pun melaju kencang menuju jalan raya.

Di dalam mobil yang berdesain mewah dan klasik, wanita tadi menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

“Apa yang sudah terjadi, Nona?” suara tegas seorang gadis dari depan membuka obrolan mereka yang tertunda.

Ekor matanya menatap ke arah kursi belakang dari kaca spion.

Kepalanya menggeleng pelan. “Tidak ada yang penting lagi, Nora. Pria brengsek itu berselingkuh dan nenek sihir itu malah mendukungnya. Aku dipaksa bercerai dan diusir dari rumah oleh mereka!” jelasnya lesu sambil menyandarkan punggungnya.

Wajah Kayla yang kusam karena lelah bekerja seharian mendadak cemberut saat mendengar gelak tawa dari asistennya itu.

“Hahaha!”

Wajah Nora terlihat puas sekali. “Aku bilang juga apa ‘kan? Nona sama sekali tidak mau mendengarkanku!”

Kayla pun mencondongkan tubuhnya ke depan. “Kamu sudah bosan hidup, hah?!” teriaknya tidak terima.

Nora menutup mulutnya dengan ekspresi seolah-olah takut. “Oh, baiklah. Maafkan aku, Nona.”

“Huh!” Kayla mendengus sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Nora pun tersenyum geli lalu kembali ke mode serius.

“Jadi, apa yang harus aku lakukan? Apa Nona ingin secepatnya memberi mereka hukuman? Apa kita bakar saja rumah itu sekarang?”

Kayla menggeleng tegas. “Tidak, Nora! Aku tidak mau mereka mati sekarang, tapi aku ingin mereka semua tersiksa perlahan-lahan dan menderita seumur hidup!”

Kilatan api dendam terlihat jelas di kedua manik mata wanita itu. Kedua tangannya mengepal erat tatkala mengingat perlakuan semena-mena mereka selama ini.

Nora pun mengangguk patuh. “Baik, Nona!”

Kayla pun teringat soal keluarganya.

“Bagaimana kabar papa dan mama?” ucapnya pelan.

Pertanyaan basa basi itu dilontarkannya juga.

“Bos Besar? Tentu saja mereka mengkhawatirkan, Nona. Mereka selalu bertanya tentang keadaan Nona padaku,” jelasnya singkat.

Kayla pun menganggukkan kepala paham. Dia pun teringat saat dua tahun lalu pergi diam-diam dari rumah karena ingin menjalani kehidupan yang bebas. Lalu saat bertemu Rio, ia pun bersedia menikah dengannya namun tidak memberitahu mereka tentang identitas yang sebenarnya. Tentunya dengan bantuan Nora membuat semuanya lancar.

“Nyonya Besar bahkan sampai mogok makan demi mendapatkan informasi soal keberadaan Nona, tapi aku meyakinkan mereka untuk tidak khawatir. Apalagi kalau melihat keadaan Nona sekarang, aku yakin dia akan langsung ‘mematuk’ mereka saat itu juga!” Nora melanjutkan dengan terkekeh geli.

Kayla pun ikut tertawa membayangkan seperti apa wajah mamanya kalau marah. Lalu sekarang dia sedikit merasa bersalah. Dulu dia memilih meninggalkan rumah tanpa membawa uang karena ingin menjalani kehidupan normal seperti orang lain dan tidak ingin menanggung beban kerajaan bisnis mereka. Ternyata perjuangan dan pengorbanan tulusnya tidak pernah dihargai oleh Rio dan keluarganya.

“Apa Nona ingin kembali ke rumah sekarang?” Nora bertanya dengan antusias dan terlihat sangat bersemangat.

Kayla tidak langsung menjawab. Sebenarnya kepalanya sibuk berpikir dari tadi, apakah ia harus ke rumah atau tidak. Dia benar-benar bingung!

“Aku tidak bisa pulang sekarang. Aku malu karena sudah bercerai, jadi bawa ke apartemen saja!” putusnya pasrah.

“Oke, terserah Nona. Kali ini aku tidak akan memaksa,” jawab gadis itu kalem.

“Oh, satu lagi! Tentang jualanku, berikan saja pada orang lain atau mau kamu apakan aku tidak peduli!” Kayla kembali cemberut karena harus memikirkan hal itu lagi.

“Baik, Nona!”

Tak lama kemudian mobil pun memasuki kawasan elit yang mana berjejer apartemen mewah di sana, tentu saja ini adalah salah satu aset yang dikuasai oleh keluarga Kayla. Nora memilih yang paling mahal yaitu Apartemen Royal Garden.

“Ini kartunya, Nona. Nanti akan ada yang mengirimkan pakaian dan keperluan lain. Tenang saja, semua sudah aku atur!” ucapnya sambil menyerahkan sebuah dompet berisi kartu unlimited dan ponsel mewah.

Kayla pun menerimanya dengan berat hati, tapi sekarang tidak punya pilihan selain kembali ke jati dirinya yang asli. Tidak ada lagi Kayla si penjual sayur yang kotor dan miskin.

Mulutnya mendesah pelan. “Oke, terima kasih. Besok saja kita membahas pekerjaan, Nora. Aku capek sekali hari ini.”

“Baik, Nona!”

Setelah Nora memastikan semua selesai, dia pun pamit pulang. Gadis itu masuk ke mobil dan segera melaju pergi dari sana.

Kayla memegang tengkuknya yang pegal dan berjalan kembali ke dalam, lalu berdiri di depan lift untuk naik menuju lantai kamarnya, tetapi ketenangan itu tak berlangsung lama saat seseorang melihatnya.

“Eh, tunggu dulu! Apa itu mantan istri kak Rio?” gumam gadis itu sambil menyipitkan mata.

Dengan cepat dia berjalan dan menghampirinya.

“Kayla? Apa yang kamu lakukan di sini?” dia langsung bertanya dengan suara ketus.

Kayla pun menoleh dan sedikit terkejut karena mengenal orang ini.

“Mia? A-apa yang kamu lakukan di sini?!” ucapnya sedikit gugup dan malah balik bertanya. Kepalanya menoleh ke sana kemari melihat situasi.

Keluarga Rio tidak boleh ada yang tahu tentang identitasnya sekarang!

Mia, adiknya Rio yang menenteng berkas, berpakaian formal lengkap dengan badge. Membuat Kayla akhirnya bisa menebak kalau sedang ada pekerjaan. Apalagi gadis itu bekerja di stasiun televisi.

“Itu bukan urusanmu! Lagian, Kak Rio bilang kalau kalian baru saja bercerai, tapi apa yang kulihat sekarang? Jangan-jangan kamu mau mengemis ya di sini? Ckckck! Kasihan sekali kamu!” ujarnya sambil memandang remeh Kayla dari atas sampai bawah.

“A-apa?! Jaga ucapanmu, Mia! Aku ti-”

“Halah! Aku heran kenapa kamu bisa masuk kemari. Pasti petugas itu lalai! Mana mungkin kan kamu punya uang menginap di sini!” potongnya langsung tanpa peduli penjelasan mantan kakak iparnya.

Kedua tangan Kayla mengepal erat, tapi masih harus bersabar karena mereka sedang di tempat umum.

“Aku sekarang tinggal di sini! Jadi, kamu jangan ikut campur!” tegas Kayla sedikit kesal.

Satu keluarga memang memiliki sifat yang sama yaitu suka sekali menghinanya.

“Cih! Aku yakin kamu tidak punya akses masuk! Security!!!” teriaknya memanggil petugas keamanan.

“Hei! Hentikan, Mia!”

Terlambat, karena salah satu di antara petugas itu sudah datang mendekat.

“Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?” tanya pria itu tersenyum sopan pada mereka.

“Usir wanita miskin ini, Pak! Dia tidak punya akses masuk. Lihat! Dia ini pengemis yang tidak tahu diri!” adunya sambil menunjuk Kayla.

Pria itu pun sedikit terkejut, lalu berkata cepat, “Maaf, Nona. Dia adalah tamu kami. Anda sebaiknya jangan cari masalah dan segera selesaikan pekerjaan Anda di sini. Saya permisi!”

Petugas itu mengangguk sopan pada Kayla dan segera berlalu dari sana.

Mia pun melongo lalu tersadar. “A-apa? Hei, kembali!”

Dia heran kenapa pria tadi seperti takut saat melihat Kayla.

“Dengar ‘kan? Sekarang kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi karena aku sudah bercerai dengan kakakmu. Jadi, berhenti menggangguku! Jangan sampai kamu menyesali apa yang terjadi malam ini!” tunjuk Kayla dengan memberikan tatapan menusuk.

Lalu saat pintu lift terbuka, dia langsung masuk ke dalam, meninggalkan Mia yang masih berusaha mencerna kejadian barusan.

“Sial! Aku yakin dia sudah jadi wanita simpanan pria kaya! Aku harus beritahu hal ini pada kak Rio!” ucapnya sambil menghentakkan kedua kaki ke lantai.

Sementara itu di dalam lift, Kayla memijat keningnya yang pusing karena masih kesal.

“Kalian pikir bisa hidup tenang setelah menghina dan mengusirku? Tidak akan aku biarkan!” ujarnya dengan napas memburu.

Dia pun mengambil ponsel dari dalam tas dan mencari kontak asistennya.

“Nora, tolak semua tawaran yang diajukan oleh Mia Sanjaya ke apartemen ini! Secepatnya!”

Nora yang baru saja tiba di parkiran, jadi bingung mendengar permintaan yang tiba-tiba dari Bosnya itu.

[“Mia Sanjaya? Kenapa, Nona? Apa dia juga membuat Nona kesal?” tebaknya asal.]

“Huh! Menyebalkan!” Kayla menggerutu. “Pokoknya batalkan saja apapun yang diajukan gadis sialan itu ke apartemen ini. Sekalian, buat dia dipecat! Paham?!” titahnya dengan geram.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 3 : Tidak Segampang Itu!

    “Baik, Nona!” Setelah itu telepon pun dimatikan. Kayla menggenggam ponselnya dengan erat. “Kalian pikir bisa tidur nyenyak setelah ini?” gumamnya yakin. Tidak segampang itu! Bukan hanya Rio saja, tapi mama mertua dan iparnya juga memperlakukannya dengan buruk selama ini. Jadi, siapapun di keluarga mereka tidak akan dibiarkan lolos begitu saja. Permainan pun sudah dimulai. Dia akan membuat kehidupan mereka semakin kacau. Sementara itu di dalam mobil …. Mia yang tidak sabar langsung mengambil ponselnya untuk mengadukan kejadian barusan pada saudaranya. “Halo, Kak! Baru saja aku melihat mantan istrimu di Apartemen Royal Garden. Apa kamu tahu soal ini?” cerocosnya tanpa basa basi. [Kening Rio pun bertaut mendengar hal yang sangat aneh baginya. “Apa maksudmu? Apa yang dilakukannya di sana?” ucapnya heran dengan pertanyaan yang sama seperti adiknya tadi.] “Aku juga tidak tahu! Tapi, dia bilang tinggal di sana. Apa Kakak percaya? Hahaha! Si kotor itu pasti sudah menjadi simpanan pri

    Last Updated : 2024-12-04
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 4 : Semua berkat bantuanku!

    “A-apa?!” kali ini Gio sedikit meninggikan suaranya. Leon Adinata, pemuda 29 tahun itu mengangguk mantap. “Gadis itu sangat pemberani! Dia sangat cocok bukan?” Gio mengikuti pandangan Tuan Mudanya dan memperhatikan keributan kecil yang baru saja terjadi di dekat gerbang depan. Rencana Leon diam-diam datang kemari untuk mencari kelemahan musuh mereka. “Apa Tuan yakin?” ujarnya ragu tapi sekaligus percaya, karena bosnya itu tidak pernah bercanda kalau sedang bekerja. “Iya, Gio. Dia gadis yang tepat untukku ‘kan? Apa kau lihat gerakannya tadi? Itu adalah refleks yang bagus! Aku suka dengan wanita yang pandai bela diri!” jelasnya lagi. Leon menampakkan senyum kecil di sudut bibirnya. Gio pun langsung manggut-manggut mengerti. ‘Oh, sepertinya Tuan menyukai gadis itu? Ini tidak bagus!’ batinnya gelisah. Melihat Kayla yang akan berjalan melewati mereka, pemuda itu langsung bergerak mengambil kesempatan. “Maaf, apa kamu tidak apa-apa?” Leon bertanya dengan sopan. Kening Kayla berker

    Last Updated : 2024-12-06
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 5 : Aku Tahu Rahasiamu!

    Rio dan Sonia kompak menjawab saat mendengar ucapan Kayla barusan. “Hahaha!” Mereka berdua tertawa kencang membuat Kayla semakin kesal melihatnya. “Apa kamu bilang? Jangan mimpi, Kayla!” Sonia mengibaskan tangannya di depan wajah. Rio pun kembali bersikap sok dan percaya diri. “Mana mungkin orang sepertimu bisa berurusan dengan para pebisnis. Kamu itu cuma wanita miskin penjual sayur! Baru dekat dengan Pak Walikota saja kamu sudah belagu!” ungkapnya tetap tak takut. Kedua tangan Kayla mengepal dengan erat. ‘Aku harus bagaimana supaya mereka percaya? Sial!’ Laren yang tadi masih mengamati situasi, tidak tahan lagi melihat mereka semua yang berdebat di depannya. Bisa hilang wibawa dan kekuasaannya di sini. “Cukup! Kalian berdua seharusnya menaruh hormat pada kepona… eh, maksudku pada Kayla. Dia sudah banyak membantu orang!” ucapnya hampir keceplosan. “Tidak mau, Pak!” jawab dua pasangan selingkuh itu bersamaan. “Untuk apa? Apa karena dia memanggil Anda dengan sebutan paman, be

    Last Updated : 2024-12-09
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 6 : Membuat Rencana Baru

    Kayla menunjuk dengan ragu, “Ka-kamu? Sedang apa di sini?” ucapnya gugup. “Tunggu dulu, apa kamu mengikutiku sampai kemari?” Kedua mata wanita itu membola, benar-benar tidak percaya kalau orang asing ini tahu tempat tinggalnya padahal mereka bertemu hanya sekilas. Kayla menelan ludahnya dengan kasar, bahaya kalau sampai orang di sini tahu statusnya sebagai anak dari penguasa kota ini. Sekarang bukan waktu yang tepat.Leon sebisa mungkin bersikap santai.“Ekhmm. Sebenarnya aku tadi tidak sengaja melihatmu masuk kemari. Apartemenku ada di seberang sana. Jadi, sekalian saja aku mampir, boleh ‘kan?” ungkapnya dengan memasang senyuman semanis mungkin.Tapi di mata Kayla, senyuman jahil lebih tepatnya.‘Sial! Bikin jantungan saja!’Kayla mencebikkan bibirnya kesal karena hampir kecolongan. Jadi, dia tidak akan basa basi lagi pada orang ini.“Ck! Apa yang kamu mau? Kalau cuma kepo tidak usah diteruskan, jika masih sayang dengan nyawamu!” ketusnya langsung.Pemuda itu cukup terkejut dengan a

    Last Updated : 2025-02-01
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 7 : Proyek Ini Kekuasaanku!

    Rio tidak ingin hari ini jadi berantakan dan menimbulkan masalah baru, apalagi karena hal pribadi. Dia akan membereskan hal ini karena meeting sebentar lagi akan dimulai. Dengan cepat dia meminta diri pada Donny dan rekan bisnis yang lain. Dia tidak akan membiarkan calon mertuanya melihat orang itu di sini. Kedua kakinya dengan cepat melangkah dan tangan kanannya pun menarik lengan wanita itu untuk mengikutinya menjauh dari area pintu depan. “He-hei! Lepaskan aku!” ucapnya tak terima. “Apa yang kamu lakukan di sini? Bagaimana bisa kamu masuk? Apa kamu berniat mengacau?” Rio langsung memberikan semua pertanyaan yang berputar di kepalanya. Ya, wanita itu adalah Kayla! Dengan sekali sentak dia melepaskan cekalan mantan suaminya itu. “Memangnya kenapa? Apa ada larangan kalau aku tidak boleh kemari?” Kayla malah balik bertanya. Kedua tangannya terlipat di depan dada. Tentu dia tidak mau lagi hanya diam saja saat diintimidasi dan diperlakukan seenaknya oleh pria durjana di depannya in

    Last Updated : 2025-02-02
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 8 : Jangan Dengarkan Penipu Ini!

    Rio heran dengan sikap calon mertuanya. Dilihatnya benda yang ada di hadapan mantan istrinya itu.“Ada apa, Pak? Kenapa kaget begitu?” tanya Rio dengan kening berkerut.Donny tidak menghiraukan ucapan Rio barusan, lebih tepatnya tertarik dengan benda kecil yang memiliki simbol kepala ular di ujung gagangnya.Kayla benar-benar berhasil menarik perhatian semua orang kali ini. Dia tetap berusaha untuk bersikap tenang dengan senyuman manis yang mengembang sempurna di wajahnya.“Nah, aku punya sesuatu yang bisa mengukuhkan kalau proyek ini di bawah kendaliku!” ujarnya dengan ceria sambil menunjuk stempel khusus yang ada di atas meja kaca itu.Suasana pun kembali riuh saat melihat benda itu.“Itu stempel seperti milik Nona Nora! Tidak mungkin kamu juga punya!” celetuk salah satu di antara mereka. Donny semakin terkejut mendengar itu.“Ti-tidak … ini mustahil!” ucap Donny sangat tidak menyangka. “A-apa kamu pikir dengan benda itu bisa membuat kami takut, hah?” sambungnya lagi mencoba untuk t

    Last Updated : 2025-02-05
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 9 : Aku Adalah Pacarnya!

    Kayla tersenyum puas mendengar itu. Semua orang pun akhirnya paham siapa sebenarnya Kayla dan bertepuk tangan untuk memberikan selamat, kecuali Rio dan Donny. Mereka pun percaya kalau Kayla bukan penipu seperti yang dituduhkan Donny karena tidak mungkin Nora sembarangan memilih orang.“Meeting hari ini selesai. Terima kasih semuanya!” ucap Nora mengakhiri keputusannya dan bangkit berdiri dari duduknya.Setelahnya satu persatu perwakilan perusahaan menyalami Kayla untuk memberikan selamat. Kayla menerimanya dengan baik dan tersenyum ramah. Hal itu wajar karena mereka tidak tahu kalau Kayla sebelum ini menikah dan hidup miskin, yang mereka tahu sekarang kalau Kayla adalah perwakilan dari keluarga Yuditama, tetapi tidak dengan Rio yang masih tidak terima dengan semua ini.Kayla pun mengajak Nora untuk sedikit menjauh dari keramaian.“Jadi, bagaimana sekarang?” ucapnya pelan.“Nona jangan khawatir! Setelah dokumennya selesai kita akan melihat ke lokasi dan mulai mengerjakan pembangunan da

    Last Updated : 2025-02-08
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 10 : Dasar Wanita Gila!

    “A-apa?!”Kayla terpekik tak percaya. Kedua matanya membulat sempurna mendengar itu. ‘Apa maksud pria ini? Seenaknya saja mengaku pacarku!’Sonia dan Rio pun saling pandang.“Oh, pahlawan kesiangan rupanya. Pergi dari sini! Jangan ikut campur!” Rio berkata ketus dengan tatapan sinis ke arah Leon.‘Apa benar pria ini pacarnya? Sialan!’ batin Rio penasaran. Ada sedikit rasa cemburu dan tidak terima karena pemuda itu terlihat lebih tampan dan gagah. Ya, Rio terpaksa harus mengakui hal itu.Leon memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan tetap tenang. “Aku tidak tahu apa masalah kalian sebenarnya, tapi aku tidak akan membiarkan kalian berbuat seenaknya!”Dia sengaja melakukan ini untuk melindungi Kayla, padahal namanya saja dia belum tahu.“Apa yang kamu lakukan di sini?” Kayla tidak tahan lagi untuk bertanya karena penasaran. Pria ini seperti ada di mana-mana atau cuma kebetulan saja.Sonia pun tersenyum sinis, lalu dengan tatapan penuh ejekan gadis itu pun berjalan ke arah Ka

    Last Updated : 2025-02-08

Latest chapter

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 107 : Amarah dan Terluka

    Surya pun diam tidak ingin meladeni putranya lagi. Dengan cepat dia berbalik pergi dan masuk kembali ke mobil.“Argghhhh! Sialan!” Leon berteriak lagi untuk melepaskan kekesalannya.Namun papanya tidak dapat mendengar lagi karena mobilnya sudah menjauh.“Ayo kita masuk, Tuan. Kita akan pikirkan jalan keluarnya nanti,” ajak Gio sambil menepuk pundak lelaki itu.Napas Leon masih naik turun lalu mengangguk lemah. Dia pun berjalan gontai mengikuti asistennya itu untuk kembali ke dalam villa. Entah apa yang harus mereka lakukan sekarang?Sementara itu di mobil, Surya sedang menatap keluar melalui jendela kaca. Karena ucapan putranya tadi, pikirannya kembali mengingat masa lalu saat masih begitu muda dan ambisius.Dulu, dia memang tangan kanan Kevin dan salah satu sahabat baiknya selain Damar. Namun karena perbedaan pendapat dan tujuan yang selalu bergejolak di antara mereka akhirnya mengambil keputusan yang membuat kelompok itu terpecah. Leon dan istrinya segera dikirim ke Kota Sahara. Se

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 106 : Hukuman Untuk Leon

    Setelah sampai di villa milik Leon. Mereka semua langsung diobati oleh dokter yang dipanggil Gio. Awalnya Kayla menolak dan langsung ke bandara, tapi melihat kondisi Nora itu tidak mungkin.“Tenanglah, tempat ini aman. Mereka semua setia padaku!” jelas Leon saat melihat kekhawatiran di wajah kekasihnya.“Keluar!”Hanya itu yang terucap di bibir Kayla. Kedua lelaki itu menurut dan pergi dari kamar.Setelah itu Kayla langsung membereskan barang-barang mereka dan memesan tiket pesawat untuk kembali ke Kota Green Leaf. Ia pun terduduk di pinggir ranjang menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu menangis dengan keras.“Nona?”Suara Nora membuat Kayla tersadar dari lamunannya. “Ah, sudah bangun? Apa merasa lebih baik?” tanya Kayla sambil duduk di pinggir ranjang.Nora mengangguk lemah. “Maaf, Nona. Aku gagal melindungimu. Aku…,” lirihnya tak sanggup lagi.“Sudahlah, Nora. Ini di luar kendali kita. Ayo, bersiap! Kita pulang sekarang. Aku sudah memesan tiket.”Nora menghela napas berat. Pas

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 105 : Mati-matian Bertahan Hidup

    Gio berbalik dengan perlahan sambil mengangkat kedua tangannya. Ia langsung terkejut melihat pria yang sedang menatapnya dengan tajam dan tersenyum sinis.“Hendra? Apa ini semua ulahmu?!” tanya Gio langsung dengan ketus.“Tidak usah kaku begitu, Gio. Bukankah mereka musuh kita? Jadi, untuk apa kau buru-buru ke sini?”Gio mengeraskan rahangnya menahan semua gejolak emosi yang mulai tersulut.“Kau seharusnya lebih bisa berpikir jernih, Hendra! Tidak semua perintah Tuan harus kau turuti! Wanita itu tidak bersalah!” Benar, pria itu adalah asisten pribadi Surya. Dia sudah menunggu di sana karena tahu kalau Gio pasti akan datang untuk menyelamatkan Nora.Hendra mendengus mendengar itu. “Lalu bagaimana denganmu? Kau juga setia dengan Tuan Muda ‘kan? Begitu juga denganku!” sanggahnya tak mau kalah.Gio mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Berpikir cepat untuk segera lari dari sini lalu menyelamatkan Nora.“Aku tidak ada waktu untuk bertikam lidah denganmu! Jangan halangi aku!” teriaknya

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 104 : Saling Beradu Senjata

    Seluruh tubuh Nora meremang mendengar itu. Rupanya mereka semua sudah merencanakan ini dari awal. Seharusnya dia sudah sadar bahwa tidak mungkin orang seperti Surya tiba-tiba saja bersikap baik dan mau menerima Kayla jadi menantunya. Apalagi dengan kedatangannya kemari membuat pria itu semakin tidak senang.Surya pun melepaskan cengkramannya dengan kasar.“Kau tidak berubah, ya? Tetap saja licik dan pengkhianat paling busuk!” ucap Nora lagi dengan tatapan mengejek.Mendengar itu emosi Surya jadi tersulut.“Diam!” teriaknya murka. “Kau akan tahu apa akibat bermain denganku, Nora! Anak Damar sebentar lagi akan tinggal nama. Aku sangat benci dengan ayahmu yang sok pintar itu!” sambungnya lagi.Surya pun langsung memberi kode pada anak buahnya. Dua orang pria maju dan salah satunya langsung melayangkan tamparan keras pada pipinya.Plaakkkk!!!Nora langsung menoleh ke kanan dengan sudut bibirnya berdarah.Ctassss ctassssLalu kedua betisnya dicambuk bergantian membuat rasa pedih dan sakit

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 103 : Harus Rela Disiksa dan Mati!

    Gio berlari dengan cepat sambil bersenandung kecil dan tersenyum manis. Ia langsung menuju ke arah tepi balkon tempat Nora menunggunya.Namun tidak ada siapa-siapa di sana.“Nona?” panggilnya dengan kening yang berkerut heran.Gio celingak-celinguk mencari, tapi tidak ada orang lain di sana. Pria itu mulai panik saat melihat sebelah sepatu wanita yang tergeletak di lantai.“Nora!” teriaknya kencang dengan putus asa.Sementara itu di ruang keluarga, Surya dan asistennya sudah pergi meninggalkan perjamuan. Sekarang Leon dan Kayla sedang mengobrol santai sambil sesekali bercanda dan tertawa lepas. Lelaki itu terus menggodanya meskipun ada banyak anak buah yang sedang berjaga di dekat mereka.“Hentikan, Sayang! Kamu tidak malu dilihat oleh anggotamu?” ucapnya sambil menepuk pelan tangan pria itu yang melingkari perutnya sedang memeluknya erat dari belakang.“Hei! Biarkan saja, Honey. Anggap saja mereka sedang menonton pertunjukan romantis,” jawabnya cuek. Dagunya bersandar di pundak Kayla

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 102 : Sambutan Baik Dari Surya

    Napas Surya terasa tercekat di tenggorokan saat memperhatikan wajah Nora.“Selamat siang, Tuan. Saya Nora, anak dari Damar Salim!” sapa wanita itu lebih dulu dengan berani.Pria paruh baya itu sama sekali tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya.“Wah, benarkah? Pantas saja wajahmu begitu familiar bagiku, Nak. Kamu cantik dan pasti pintar seperti ayahmu!” akunya jujur.“Tentu saja, Tuan. Saya juga senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan ‘Black Mamba’ yang hebat!” ucap Nora dengan senyuman manis yang misterius.Mendengar itu baik Surya, Leon dan juga Gio sama-sama tersentak. Terutama Leon yang bingung dengan julukan ular yang diucapkan Nora pada papanya.“Black Mamba? Maksudmu itu julukan papaku?” tanya Leon dengan wajah polosnya.Nora mengangguk cepat. “Tentu saja, Tuan Muda!”Kayla memberikan senyuman penuh arti karena Nora begitu berani mengatakannya. Ia pikir wanita itu akan mencak-mencak ketika bertemu Surya, tapi ternyata bisa menekan emosinya dengan baik.Surya pun jadi

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 101 : Welcome to my home, Honey!

    Gio pun membenahi dress Nora kembali seperti semula dan mengancingkan lagi. Pria itu juga membetulkan posisinya dengan mengangkat tubuh wanita itu ke sampingnya.Sementara itu Nora diam saja tanpa protes dengan semua yang pria itu lakukan. Lebih tepatnya bingung dengan perasaannya sendiri.‘Dia benar-benar tidak mau tidur denganku? Manis sekali!’ Batinnya memuji.Nora pun berdehem sebentar. “Wah, aku tidak percaya kamu bisa menahan godaan. Hebat sekali!”Gio pun mengangguk singkat lalu menarik selimut dan memakaikan ke tubuh Nora dan meskipun sedikit ragu ia mengecup keningnya.“Istirahatlah!” ucapnya tersenyum lebar.Gio pun beralih mengambil kemejanya yang tergeletak di lantai dan memakainya lagi.Nora memperhatikan semuanya lalu membuka selimut dan beranjak untuk memeluk tubuh Gio dari belakang. Menyandarkan kepalanya di punggung lebar pria itu.“Terima kasih! Kamu begitu peduli padaku,” ujarnya tulus.Gio memegang tangan Nora dan mengelusnya pelan.“Maaf, aku kelepasan. Tidak muda

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 100 : Wanna Taste You!

    Gio semakin membuat Nora kewalahan mengimbangi ciuman darinya. Karena wanita itu belum pernah seintens ini melakukannya apalagi saat sedang sadar begini. Lain hal waktu itu sedang mabuk jadi tidak bisa merasakan nikmatnya bibir pria itu saat mencumbunya. Gerakan mereka mulai tidak terkendali karena tangan Gio menekan tengkuk Nora untuk memperdalam ciuman mereka. Sekarang Nora melepaskan diri lebih dulu untuk mengatur napas karena oksigen terasa habis. Sedangkan pria itu tampak biasa saja. Pandangan Gio mulai menggelap karena menganggap Nora adalah wanita yang juga menginginkannya. “Nona, malam itu saat kamu mabuk. Kamu memintaku untuk jadi pacarmu. Apa itu masih berlaku?” Nora tersenyum miring sambil tangannya membuat gerakan abstrak di dada Gio. “Itu tergantung … seberapa hebat permainanmu!” jawabnya dengan kerlingan nakal. Kedua tangannya langsung mendorong tubuh Gio ke ranjang. Pria itu terduduk dengan menopang tubuhnya dengan kedua tangan dan tertawa pelan. Gio pun tersenyu

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 99 : Sudah Tidak Tahan Lagi

    Nora pun berbalik lagi ke arah sofa dan terduduk di sana dengan perasaan kesal. Entah kenapa ia merasa malu kalau harus mengajak Gio bicara duluan, padahal tidak ada yang salah dalam hal itu. Hanya saja gengsinya terlalu tinggi. Lalu kedua matanya tak sengaja menangkap paper bag yang sudah dibawanya jauh dari kota mereka. “Ah, aku lupa kembalikan jaketnya!” desahnya sambil menutup wajah dengan kedua tangan. Sebelum itu, sebuah mobil hitam yang mengikuti mobil Gio berhenti di tepi jalan tak jauh dari villa. Pria yang memakai kumis dan jenggot palsu itu memukul kemudi dengan keras. “Sial!” Selesai mengumpat, dia mengirimkan pesan pada seseorang. (Mereka aman dan sudah bertemu dengan pria itu. Aku tidak bisa mendekat sementara ini. Nanti aku beri kabar lagi, Bos.) *** Setelah mereka makan malam bersama, Leon dan Kayla kembali ke atas. Entah kenapa lelaki itu protes saat mendengar Kayla minta kamar terpisah. Dia bilang kali ini mereka akan tidur di atas ranjang yang sama. Bahkan s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status