공유

Bab 6 : Membuat Rencana Baru

작가: Pipi_Kiri
last update 최신 업데이트: 2025-02-01 23:51:03

Kayla menunjuk dengan ragu, “Ka-kamu? Sedang apa di sini?” ucapnya gugup. “Tunggu dulu, apa kamu mengikutiku sampai kemari?”

Kedua mata wanita itu membola, benar-benar tidak percaya kalau orang asing ini tahu tempat tinggalnya padahal mereka bertemu hanya sekilas. Kayla menelan ludahnya dengan kasar, bahaya kalau sampai orang di sini tahu statusnya sebagai anak dari penguasa kota ini. Sekarang bukan waktu yang tepat.

Leon sebisa mungkin bersikap santai.

“Ekhmm. Sebenarnya aku tadi tidak sengaja melihatmu masuk kemari. Apartemenku ada di seberang sana. Jadi, sekalian saja aku mampir, boleh ‘kan?” ungkapnya dengan memasang senyuman semanis mungkin.

Tapi di mata Kayla, senyuman jahil lebih tepatnya.

‘Sial! Bikin jantungan saja!’

Kayla mencebikkan bibirnya kesal karena hampir kecolongan. Jadi, dia tidak akan basa basi lagi pada orang ini.

“Ck! Apa yang kamu mau? Kalau cuma kepo tidak usah diteruskan, jika masih sayang dengan nyawamu!” ketusnya langsung.

Pemuda itu cukup terkejut dengan ancaman yang ke luar dari mulut wanita seanggun ini.

Di luar dugaan!

“Sabar, Cantik. Kenalkan, aku Leon. Kalau nama kamu?” ucapnya percaya diri sambil menyodorkan tangan kanannya.

Kening Kayla berkerut dan dengan cepat memasang wajah masam.

‘Berani sekali pria ini?’ batinnya heran.

“Itu tidak penting! Aku tidak punya waktu untuk meladeni orang sepertimu!” tegas Kayla dengan tatapan tajam.

“Kita bertemu lagi pasti bukan cuma kebetulan ‘kan? Wah, aku yakin ini takdir!” Leon tidak gentar sedikitpun.

“Maaf, Pak. Anda cari yang lain saja, saya permisi!”

Tringgg!!!

Bersamaan dengan pintu lift terbuka, Kayla dengan gesit melangkah masuk dan telunjuknya menekan tombol tutup dengan cepat. Bahkan Leon tidak sadar kalau sudah ditinggal begitu saja.

“He-hei, Nona! Tunggu!” teriaknya di depan pintu besi itu.

Kaki kanannya berusaha untuk menahan pintu, tapi sialnya dia terlambat.

Leon pun melihat sekeliling untuk memastikan keadaan karena malu kalau sampai ada yang melihat kejadian ini.

“Ah, sial! Susah sekali rupanya. Dia wanita yang menarik!” bibirnya cuma bisa nyengir.

Lalu ponselnya berbunyi, ternyata pesan masuk dari Gio.

(Tuan Muda, ada di mana? Kami sudah mencurigai satu orang dan sepertinya kali ini benar!)

Setelah membaca itu Leon pun bergegas pergi untuk kembali ke apartemennya. Rasa penasarannya pada Kayla tadi kini beralih dengan cepat ke kabar yang dibawa asistennya.

Di Kamar Kayla .…

Wanita itu meregangkan tubuh setelah lelah berolahraga. Sudah lama sekali dia tidak bisa melakukannya karena selama ini sibuk berjualan dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Bahkan untuk memanjakan diri sejenak pun tidak bisa.

“Senang sekali aku punya banyak waktu sekarang. Nah, sekarang aku harus menyusun rencana baru!”

Dengan cepat dia mengambil ponsel dan menelpon Nora.

[“Ada apa, Nona?” tanya gadis itu ramah.]

“Kapan rapat pemilihan proyek itu, Nora? Aku harus mempersiapkan diri!” ujarnya tanpa basa-basi.

[“Seminggu lagi. Nona tahu kan kalau perusahaan Donny juga ikut di pemilihan nanti?” ungkapnya memastikan lagi.]

“Iya, si Rio brengsek itu jelas menginginkan posisi bagus! Wanita gatal itu juga bilang kalau papanya akan membantunya. Nora, cari tahu soal mereka dan laporkan padaku. Aku akan memberi mereka kejutan saat pemilihan tender nanti!” ucapnya dengan kedua tangan mengepal erat.

[“Oke laksanakan, Nona!”]

Sementara itu .…

Rio dan mamanya baru saja tiba saat hari sudah malam. Padahal Rio sudah memintanya pulang lebih dulu, tapi mamanya masih ingin menemani mereka, supaya bisa pamer kalau sebentar lagi putranya itu akan menikah dengan gadis dari keluarga kaya.

“Huaaa! Ma-mama! Kak Rio!” teriaknya dengan kencang sambil terisak.

Suara Mia yang sedang duduk di sofa ruang tamu tentu mengagetkan mereka.

Sinta pun langsung berjalan cepat menghampiri anaknya. “Mia, ada apa ini?”

“Ma, a-aku dipecat! Huaaaa!” adunya seperti anak kecil.

“Kenapa bisa dipecat? Apa kamu berbuat hal bodoh?” tanya Rio dengan nada ejekan.

Mata Sinta mendelik mendengar itu dan berusaha menenangkan anak bungsunya.

“Sabar, Sayang. Coba bicaranya pelan-pelan!”

Mia mengangguk, “Iya, Ma. Aku dipecat tiba-tiba saja dan proyek acaraku dibatalkan. Katanya aku sudah berbuat kesalahan fatal, tapi aku tidak tahu itu apa. Hiksss! Karirku sudah tamat, Ma!” jelasnya masih tersedu.

Rio dan Sinta pun saling pandang.

“Memangnya atasanmu tidak mencari tahu dulu soal ini? Apa dia salah orang?” Rio jadi penasaran.

Mia menggelengkan kepalanya pelan. “Bos bilang ini permintaan dari orang penting di kota ini, Kak.”

Rio jadi semakin bingung.

Lalu, detik berikutnya mata Mia membola.

“Apa jangan-jangan … ini ulah mantan istrimu itu? Saat bertemu dengannya kemarin dia sempat mengancamku!” ungkapnya bersemangat.

Sinta mencebikkan bibirnya. “Halah, jangan dengarkan wanita kampungan itu. Lagi pula mana mungkin dia bisa melakukan hal itu!”

“Tapi, Ma. Bisa sa-”

“Jangan ngawur, Mia. Tidak mungkin dia berani. Pasti ada alasan lain!” Rio masih tidak percaya begitu saja.

Sinta pun berpikir sebentar. Dia juga merasa Kayla jadi aneh dan berubah setelah pergi dari rumah ini.

“Rio, adikmu ada benarnya juga. Bisa saja kan dia merayu bos Mia. Lihat, dia sudah menggoda walikota saat di festival tadi!”

Pria itu sedikit tersentak. Bisa saja Kayla melakukan hal yang tidak mereka sangka.

“Ti-tidak mungkin, Ma. Aku ragu ini ulahnya, memangnya dia tahu siapa bosnya Mia?” tegasnya lagi.

Namun sebenarnya situasi ini semakin membuatnya tidak tenang. Apalagi di festival tadi mantan istrinya itu mendapat pembelaan dari walikota dan Nora. Orang penting di kota ini.

“Tapi perusahaan papa Sonia kehilangan tempat di area VIP. Ini pasti karena dia merengek dengan pak walikota. Dasar gatal!” Sinta kembali memanasi anaknya.

Mia sampai melongo mendengar itu.

Kedua tangan Rio terkepal erat. Tadi dia dan Sonia harus menahan malu karena diusir oleh petugas saat hendak masuk. Rio menggelengkan kepalanya. Rasanya tidak sanggup untuk membayangkan kalau nanti Kayla lebih segalanya dari mereka.

‘Aku harus jadi presdir secepatnya!’

***

Seminggu pun berlalu, hari ini adalah penentuan untuk mencari siapa yang akan jadi pemenang tender proyek baru di area timur. Rapat ini diadakan khusus di ruangan meeting salah satu hotel mewah bintang lima yang ada di kota Green Leaf yaitu The Royal Hills.

Para utusan dari perusahaan ternama sudah mulai berkumpul di luar ruangan meeting. Tentu saja perusahaan papa Sonia sangat menantikan hal ini. Donny pun mengajak Rio untuk ikut dengannya kali ini.

“Kenalkan, ini adalah calon menantuku!” ucap Donny bangga.

Rekan bisnisnya itu menyambut uluran tangan Rio.

“Saya cuma ingin perusahaan maju pesat, Pak. Dengan pengalaman yang saya miliki, kita pasti bisa memenangkan proyek ini!” ujarnya sedikit sombong.

Rio pun tidak malu-malu lagi sekarang meskipun dengan statusnya sebagai duda. Kepercayaan dirinya meningkat karena dukungan dari papa Sonia.

Saat mereka tengah asyik mengobrol, kedua mata Rio terbelalak saat melihat siapa yang berjalan mendekat.

“Ke-kenapa dia bisa ada di sini?!”

관련 챕터

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 7 : Proyek Ini Kekuasaanku!

    Rio tidak ingin hari ini jadi berantakan dan menimbulkan masalah baru, apalagi karena hal pribadi. Dia akan membereskan hal ini karena meeting sebentar lagi akan dimulai. Dengan cepat dia meminta diri pada Donny dan rekan bisnis yang lain. Dia tidak akan membiarkan calon mertuanya melihat orang itu di sini. Kedua kakinya dengan cepat melangkah dan tangan kanannya pun menarik lengan wanita itu untuk mengikutinya menjauh dari area pintu depan. “He-hei! Lepaskan aku!” ucapnya tak terima. “Apa yang kamu lakukan di sini? Bagaimana bisa kamu masuk? Apa kamu berniat mengacau?” Rio langsung memberikan semua pertanyaan yang berputar di kepalanya. Ya, wanita itu adalah Kayla! Dengan sekali sentak dia melepaskan cekalan mantan suaminya itu. “Memangnya kenapa? Apa ada larangan kalau aku tidak boleh kemari?” Kayla malah balik bertanya. Kedua tangannya terlipat di depan dada. Tentu dia tidak mau lagi hanya diam saja saat diintimidasi dan diperlakukan seenaknya oleh pria durjana di depannya in

    최신 업데이트 : 2025-02-02
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 8 : Jangan Dengarkan Penipu Ini!

    Rio heran dengan sikap calon mertuanya. Dilihatnya benda yang ada di hadapan mantan istrinya itu.“Ada apa, Pak? Kenapa kaget begitu?” tanya Rio dengan kening berkerut.Donny tidak menghiraukan ucapan Rio barusan, lebih tepatnya tertarik dengan benda kecil yang memiliki simbol kepala ular di ujung gagangnya.Kayla benar-benar berhasil menarik perhatian semua orang kali ini. Dia tetap berusaha untuk bersikap tenang dengan senyuman manis yang mengembang sempurna di wajahnya.“Nah, aku punya sesuatu yang bisa mengukuhkan kalau proyek ini di bawah kendaliku!” ujarnya dengan ceria sambil menunjuk stempel khusus yang ada di atas meja kaca itu.Suasana pun kembali riuh saat melihat benda itu.“Itu stempel seperti milik Nona Nora! Tidak mungkin kamu juga punya!” celetuk salah satu di antara mereka. Donny semakin terkejut mendengar itu.“Ti-tidak … ini mustahil!” ucap Donny sangat tidak menyangka. “A-apa kamu pikir dengan benda itu bisa membuat kami takut, hah?” sambungnya lagi mencoba untuk t

    최신 업데이트 : 2025-02-05
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 9 : Aku Adalah Pacarnya!

    Kayla tersenyum puas mendengar itu. Semua orang pun akhirnya paham siapa sebenarnya Kayla dan bertepuk tangan untuk memberikan selamat, kecuali Rio dan Donny. Mereka pun percaya kalau Kayla bukan penipu seperti yang dituduhkan Donny karena tidak mungkin Nora sembarangan memilih orang.“Meeting hari ini selesai. Terima kasih semuanya!” ucap Nora mengakhiri keputusannya dan bangkit berdiri dari duduknya.Setelahnya satu persatu perwakilan perusahaan menyalami Kayla untuk memberikan selamat. Kayla menerimanya dengan baik dan tersenyum ramah. Hal itu wajar karena mereka tidak tahu kalau Kayla sebelum ini menikah dan hidup miskin, yang mereka tahu sekarang kalau Kayla adalah perwakilan dari keluarga Yuditama, tetapi tidak dengan Rio yang masih tidak terima dengan semua ini.Kayla pun mengajak Nora untuk sedikit menjauh dari keramaian.“Jadi, bagaimana sekarang?” ucapnya pelan.“Nona jangan khawatir! Setelah dokumennya selesai kita akan melihat ke lokasi dan mulai mengerjakan pembangunan da

    최신 업데이트 : 2025-02-08
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 10 : Dasar Wanita Gila!

    “A-apa?!”Kayla terpekik tak percaya. Kedua matanya membulat sempurna mendengar itu. ‘Apa maksud pria ini? Seenaknya saja mengaku pacarku!’Sonia dan Rio pun saling pandang.“Oh, pahlawan kesiangan rupanya. Pergi dari sini! Jangan ikut campur!” Rio berkata ketus dengan tatapan sinis ke arah Leon.‘Apa benar pria ini pacarnya? Sialan!’ batin Rio penasaran. Ada sedikit rasa cemburu dan tidak terima karena pemuda itu terlihat lebih tampan dan gagah. Ya, Rio terpaksa harus mengakui hal itu.Leon memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan tetap tenang. “Aku tidak tahu apa masalah kalian sebenarnya, tapi aku tidak akan membiarkan kalian berbuat seenaknya!”Dia sengaja melakukan ini untuk melindungi Kayla, padahal namanya saja dia belum tahu.“Apa yang kamu lakukan di sini?” Kayla tidak tahan lagi untuk bertanya karena penasaran. Pria ini seperti ada di mana-mana atau cuma kebetulan saja.Sonia pun tersenyum sinis, lalu dengan tatapan penuh ejekan gadis itu pun berjalan ke arah Ka

    최신 업데이트 : 2025-02-08
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 11 : Maafkan Kami, Nona!

    Sebelum itu, di kantor polisi …“Benar sekali, Pak! Dia sudah melakukan penyerangan pada kami berdua. Lihat? Ini buktinya! Calon suami saya sampai berdarah dan saya juga didorong hingga terjatuh!” ucap gadis itu sambil menangis tersedu-sedu.Sementara Rio hanya diam saja membiarkan gadis itu melakukan apa yang dia mau.“Baik, Bu. Kami akan segera menangkap pelakunya!” ucap petugas itu dengan tegas.Walaupun awalnya petugas itu tidak bersedia karena kurang bukti, tetapi Sonia sudah menyiapkan sejumlah uang yang besar untuk membayar mereka.Gadis itu tersenyum licik di sela-sela tangisnya. Kali ini dia akan melakukan segala cara untuk menjebloskan Kayla ke penjara. ‘Tunggulah, Kayla! Sebentar lagi semua orang akan membencimu! Hahaha!’Kembali ke apartemen …Kening Kayla tampak berkerut mendengar itu.“A-apa maksud kalian? Aku tidak melakukan apapun. Kalian sudah salah orang!” jawabnya dengan tegas.Namun mereka berdua tidak peduli apa yang diucapkan Kayla dan langsung memaksanya untuk

    최신 업데이트 : 2025-02-09
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 12 : Boleh Aku Maju Sekarang?

    Napas Kayla seperti berhenti. Dengan berjalan pelan wanita itu maju ke arah Leon.“A-apa yang kamu lakukan di sini?” Kayla bertanya dengan susah payah.Leon pun langsung memasang senyuman terbaiknya. “Apa kamu selalu bersikap seperti itu?”Bukannya menjawab pertanyaan tadi tapi malah balik bertanya. Hal itu semakin membuat Kayla was-was.‘Apa dia tahu soal Black Snake? Tentangku?’ pikiran Kayla mencoba menebak.Kini jarak mereka sudah dekat. Kayla memindai pemuda itu dengan mata penuh selidik.“Kamu tidak apa-apa ‘kan? Hebat sekali! Pria itu sampai meminta maaf seperti itu padamu. Aku terkesan!” ungkap Leon jujur. Kayla cukup terkejut. Sekarang dia melihat raut wajah Leon yang terlihat khawatir itu. Tidak ada tanda-tanda kalau pemuda itu menyindir soal kelompok mereka.‘Sepertinya dia tidak tahu!’ batinnya lega.Namun dia harus tetap berhati-hati.“Mereka pasti salah paham. Aku lega kamu bisa mengatasi hal ini. Padahal tadi aku sudah bilang akan jadi saksi kalau kamu tidak bersalah!”

    최신 업데이트 : 2025-02-09
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 12 : Dasar Anak Nakal!

    “Ada apa, Mia?”Anak keduanya itu langsung duduk di samping Sinta dan memeluknya masih dengan berderai air mata.“Aku tadi melamar kerja, Ma. Tapi, mereka bilang dataku sudah di blacklist. Aku tidak bisa bekerja lagi di manapun!” ungkapnya dengan terisak.“A-apa?! Kenapa bisa begitu, Mia? Kesalahan apa sih sebenarnya yang kamu buat?!” Rio menggelengkan kepalanya tidak percaya.Mia pun beralih menatap kakak lelakinya dengan wajah cemberut. “Mana aku tahu! Aku yakin ini pasti karena mantan istrimu itu sudah mengadu yang tidak-tidak pada bosku! Dia mengancamku hari itu!” ucapnya panjang lebar.Sinta pun mencebikkan bibirnya karena kesal. “Lihat kan, Rio? Wanita itu memang pembawa sial untuk keluarga kita. Dulu mama sudah melarang kamu menikah dengan wanita tidak jelas itu! Dia tidak pernah pantas untukmu!” Mendengar ucapan mamanya, Rio hanya bisa menghela napas panjang.Sonia pun tersenyum licik di sudut bibirnya. Dia senang karena Sinta berhasil mempengaruhi putranya untuk semakin memb

    최신 업데이트 : 2025-02-10
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 14 : Pemimpin Black Snake

    Mendengar itu Nora langsung menundukkan kepalanya. Itu artinya Tuan Besarnya benar-benar marah kali ini.Kayla beralih menatap mamanya yang saat ini mendelik tajam ke arah suaminya. Lalu Laura memberi isyarat pada Kayla untuk ikut duduk.Kayla pun menurut dan mendaratkan tubuhnya di sofa yang berseberangan dengan papanya.“Apa papa harus mengutus Nora dulu baru kamu mau pulang? Apa rumah ini papa jual saja? Papa tidak masalah kalau hidup di jalanan seperti dulu!” ucapnya dengan sorot mata tajam.“Papa!” protes Laura dengan raut wajah tak suka.“Ma-maaf, Pa. Kayla belum siap untuk me-”“Kalau kamu sudah jadi janda, begitu? Bahkan kamu menikah pun papa tidak diberitahu dan lihat sekarang? Tidak ada yang bisa kamu banggakan dari pria itu!” ungkapnya dengan sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan. “Bagaimana bisa kamu memimpin kelompok kita?!” sambungnya lagi.Kayla menelan ludahnya kasar. Sekuat tenaga untuk mengangkat kepalanya. “Ta-tapi, Pa! Kayla belum siap untuk mengurus semua ini. M

    최신 업데이트 : 2025-02-11

최신 챕터

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 23 : Menipu Black Snake Artinya Mati!

    ‘Kenapa mereka memiliki tato yang sama? Apa mereka berteman? Tidak! Ini pasti cuma kebetulan?’Berbagai pertanyaan dan spekulasi berputar di kepala lelaki itu. Dia menggeleng cepat untuk mengusir semua hal buruk di benaknya.Rio pun berjalan cepat, ikut duduk di sofa berseberangan dengan Nora.“Apa maksud ini semua Nona Nora? Saya tidak mengerti!” Rio memasang wajah terkejut yang dibuat-buat.Nora masih terlihat santai. “Aku tidak akan mengulangi ucapanku Pak Rio. Anda sudah mencuri stempel Nona Kayla, iya kan?” tukasnya dengan senyuman miring.“A-apa?” Rio terbelalak. Padahal lelaki itu berharap Kayla tidak akan sadar kalau stempel itu hilang.“I-itu tidak benar, Nona. Ini pasti salah paham! Saya ti-”“Bos, stempel itu tidak ada!” ucap salah satu anak buah, melaporkan hasil kerja mereka.“Benarkah? Di mana stempel itu disembunyikan? Beritahu aku!” teriak Nora dengan emosi yang meluap.Rio menelan ludahnya kasar. “A-aku tidak tahu, Nona!”Nora yang sudah kesal memberi kode pada anggot

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 22 : Pelakor Teriak Maling

    Besoknya …,Di perusahaan papa Sonia, Rio masih manajer umum tapi sudah merasa seperti pemilik saja. Bahkan hari ini datang terlambat. Biasanya Kayla yang membangunkan dan menyiapkan semua keperluannya, sekarang dia harus melakukannya sendiri.Dengan langkah buru-buru pria itu memasuki ruangannya.“Sial!” Tidak terhitung sudah berapa kali ia mengumpat. Rio menyandarkan punggungnya ke kursi dan memejamkan mata sejenak untuk mengatur emosinya.Tiba-tiba terdengar pintu ruangannya di ketuk.“Masuk!” jawabnya langsung.Wanita muda yang bertugas sebagai resepsionis muncul dengan wajah pucat dan takut.Rio mengernyit. “Ada apa?”“Ma-maaf, Pak Rio. Ada tamu penting yang mencari Anda. Mereka semua sudah di depan!” jawabnya gugup.“Siapa? Katakan kalau aku sibuk, suruh mereka buat janji temu!” ucapnya ketus sambil mengibaskan tangan.Wanita itu semakin gugup. “Ta-tapi Pak, ini orang da-”Braakkkk!!!Pintu ruangan Rio dibuka dengan kasar membuat keduanya terkejut.Pria bertubuh kekar berpakai

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 21 : Kamu Menolakku?

    Kedua mata Kayla terbelalak lebar karena perlakuan Leon yang tiba-tiba. Kecupan yang lembut itu terasa sangat berbeda baginya.Leon pun melepaskan tautan bibirnya dan menatap Kayla dengan lekat. “Maaf … aku tidak bisa menahan diri.”Kini pandangan mereka bertemu dan saling mengunci. Tangan kanan Leon terulur, jemarinya membelai pipi mulus Kayla yang selalu membuatnya gemas.“Aku tahu ini terasa cepat dan bukan bermaksud tidak sopan, tapi aku tidak rela kalau kamu kembali lagi dengan pria brengsek itu!” sambungnya lagi.Kayla terkekeh pelan. “Memangnya aku bilang kalau aku juga mau? Aku kan belum menjelaskan kalau aku menolaknya, tapi ya … sedikit mempermainkan keadaan,” jelas wanita berambut hitam itu.Leon tidak mengerti sepenuhnya, namun ia sangat lega karena Kayla tidak menerima ajakan Rio untuk kembali.“Bolehkah, aku …,” pintanya dengan sorot mata mendamba.Kayla mengangguk.Mendapatkan respon seperti itu Leon sangat bahagia dan merasa seperti ada sesuatu yang meledak lalu terbak

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 20 : Akan Kuhajar Kau!

    Kayla meletakkan gelas berisi Cappuccino panas di atas meja. Dia heran karena Rio belum juga kembali.“Rio?” panggilnya sedikit berteriak.Wanita itu bangkit dari duduknya. “Apa dia tidak tahu yang mana toiletnya?” gumamnya pelan.Lalu Kayla melihat ponsel yang tergeletak di atas meja.Sementara itu Rio sudah selesai dan hendak menutup pintu, tapi tertahan saat melihat buket mawar berukuran besar yang berada di atas nakas di samping ranjang.“Dia bilang tidak suka bunga? Jadi, apa ini? Apa itu dari pacarnya?” lirihnya dengan kening berkerut.Rio merasa Kayla menipunya dengan sengaja. Rahangnya mengeras menahan gejolak emosi, tangannya memegang kenop pintu dengan erat sampai buku-buku tangannya memutih. Padahal selama menikah, dia tidak pernah sekalipun membelikan istrinya bunga atau hadiah kejutan. Jadi, tentu tidak tahu apa Kayla suka bunga atau tidak.Aneh!Pria itu sekarang yakin kalau Kayla sudah banyak uang, jadi dia akan memanfaatkan hal itu juga.“Rio? Sedang apa kamu di sini?”

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 19 : Kamu Mau 'kan?

    5 menit sebelumnya …Kayla terkejut mendengar telepon di ruang tamu berbunyi. Dia heran siapa yang berani mengganggunya.‘Apa mungkin ada hal penting?’Kayla dengan cepat meraih gagang telepon itu. “Halo?!”Awalnya biasa saja tapi beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah. “Oke, aku paham. Bilang padanya kalau aku menunggu di depan kamarku!” ucapnya tegas lalu menutup panggilan telepon itu.Kayla pun beralih duduk di sofa. Dia menopang dagu dengan kedua tangannya. Kepalanya langsung berpikir keras setelah mengambil keputusan bodoh tadi.“Apa mau pria itu? Berani sekali dia kemari!” gumamnya dengan sorot mata tajam. “Oke, aku akan ikuti permainanmu!” putusnya dengan menghela napas panjang.Ya, Kayla memutuskan untuk membiarkan Rio datang ke kamar apartemennya. Dia yakin pria itu sedang merencanakan sesuatu. Lagipula dia akan menggunakan hal ini untuk membuat Sonia cemburu. Kayla pun bergegas berlari ke kamar. Dia merapikan rambut dan memoles lipstik tipis-tipis dan menyemprotkan

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 18 : Aku Mau Rujuk Denganmu!

    Rio dan Sonia terkejut mendengar itu. Rio bahkan tidak menduga sama sekali kalau Donny akan mengatakan itu. Selama ini pria itu mendukung hubungan mereka.Mungkin karena–“Kenapa, Pa? Bukannya Papa bilang menyetujui hubungan kami?” protes Sonia langsung.Rio baru saja ingin membuka mulutnya, tetapi pria itu sudah lebih dulu bicara.“Tentu saja, karena papa tidak suka dengannya! Yah, setidaknya setelah meeting waktu itu. Papa sudah malu di depan semua orang karena kalah!” ungkapnya kesal. “Siapa lagi penyebabnya? Tentu mantan istrinya dan pria tidak becus ini!” sambungnya dengan suara yang meninggi.Donny sampai menunjuk wajah Rio dengan penuh amarah. Ini bukan kali pertama bagi pria itu, kemarin setelah selesai meeting dia mengamuk pada Rio untuk meluapkan kekecewaannya.“Ma-maafkan saya, Pak. Tapi ka-”Donny langsung memotong ucapannya. “Diam! Siapa yang menyuruhmu bicara?!” teriaknya kencang.Sonia jadi bingung. Dia duduk dengan gelisah, menatap papanya dan Rio bergantian.“Papa! So

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 17 : Harus Menikah Secepatnya!

    Sebelum itu …Rio baru saja masuk ke dalam rumah. Setelah mengantar Sonia, dia langsung bergegas pulang. Entah kenapa hari ini terasa begitu melelahkan. Energinya terasa terkuras semua.“Rio? Apa kamu lembur?” Suara mamanya mengagetkan pria itu. Dia pun menoleh ke arah ruang tamu yang dilewatinya. Mamanya sedang duduk manis di sofa, sudah menunggunya dari tadi.“Hmm, aku tadi pergi bersama Sonia, Ma!” jelasnya singkat.Sinta mengangguk paham lalu dengan cepat berdiri dari duduknya.“Terus, kenapa Sonia tidak kamu bawa kemari?” Mendengar pertanyaan itu kening Rio berkerut. “Yah … karena sudah malam, Ma. Biarkan dia istirahat. Nanti kapan-kapan aku bawa dia kemari,” jawabnya dengan mulut menguap.Sinta mencebikkan bibirnya karena mulai kesal. Dia harus repot menjelaskan pada putranya supaya paham.“Kenapa kamu lambat sekali bergerak, Rio? Cepatlah sedikit!” ucapnya ketus sambil menepuk lengan atas putranya.Rio sama sekali tidak mengerti maksud ucapan mamanya itu.“Maksud Mama apa sih

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 16 : Dinner Romantis?

    “A-apa? Sialan! Heh, pelayan! Apa kamu tahu aku ini siapa? Sok sekali kamu!” teriak Sonia tidak terima.Rio melihat sekeliling, beberapa tamu yang ada mulai berbisik. Dia jadi merasa tidak nyaman dan akhirnya menarik tangan gadis itu untuk pergi dari sana.“Ayo, Sayang. Kita pergi ke tempat lain saja!” Sonia berusaha berontak. “Aku tidak mau!”“Tapi sudah tidak bisa, Sayang! Apa kamu tidak malu dilihat orang di sini?!” bisiknya di telinga gadis itu.Sonia pun tersadar. Dia menghentakkan kedua kakinya di lantai dan terpaksa mengikuti Rio untuk pergi dari sana.“Akhhhh, sialan!” Sonia hanya bisa mengumpat kesal karena gagal masuk. Malah rasa malu yang mereka dapat.Di kursinya, pria itu tersenyum senang.“Akhirnya mereka pergi juga!” ucap pria itu lega.Ya, Gio yang meminta pihak restoran mengatakan peraturan itu pada Rio dan Sonia. Tentu dengan uang yang Leon punya, mudah saja bagi asistennya untuk melakukannya. Dia juga yang memberitahu Leon kalau Kayla sudah tiba dan juga melihat Ri

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 15 : Si Pengganggu Datang

    Kedua alis Kayla bertaut. “Ada apa sih denganmu? Dia cuma pria biasa, Nora. Jangan terlalu kaku!” ucapnya sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Nora.Wanita itu menggelengkan kepalanya cepat. “Ingat pesan, Tuan Besar! Kita harus selalu berhati-hati dalam keadaan apapun, Nona!” “Baiklah! Kalau dia macam-macam aku akan langsung menghabisinya! Hohoho!” Kayla mengatakan itu sambil tertawa yang dibuat-buat.Nora hanya bisa pasrah, tetapi tidak akan membiarkan Nona mudanya berbuat sesuka hatinya lagi. Meskipun Kayla sudah kembali pada kelompok dan keadaannya jauh lebih baik sekarang daripada saat bersama Rio.Malamnya …Sekali lagi Kayla mematut diri di depan cermin. Dengan gerakan memutar matanya mengecek apakah ada detail yang terlewat. “Heh, Kayla! Apa yang kamu lakukan? Ini kan cuma dinner biasa!” ucapnya bicara pada dirinya sendiri.Kayla merias wajahnya senatural mungkin tapi tidak sadar malah membuatnya terlihat semakin cantik. Wanita itu menggelengkan kepalanya cepat dengan

앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status