Share

Bab 3 : Tidak Segampang Itu!

Penulis: Pipi_Kiri
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-04 01:59:47

“Baik, Nona!”

Setelah itu telepon pun dimatikan.

Kayla menggenggam ponselnya dengan erat.

“Kalian pikir bisa tidur nyenyak dan hidup tenang setelah ini?” gumamnya yakin.

Tidak segampang itu!

Bukan hanya Rio saja, tapi Mama mertua dan iparnya juga memperlakukannya dengan buruk selama ini. Jadi, siapapun di keluarga mereka tidak akan dibiarkan lolos begitu saja.

Dan permainan pun sudah dimulai.

Dia akan membuat kehidupan mereka semakin kacau.

Sementara itu di dalam mobil…

Mia yang tidak sabar langsung mengambil ponselnya untuk mengadukan kejadian barusan pada saudaranya.

“Halo, Kak! Baru saja aku melihat mantan istrimu di Apartemen Royal Garden. Apa kamu tahu soal ini?” cerocosnya tanpa basa basi.

[Kening Rio pun bertaut mendengar hal yang sangat aneh baginya, “Apa maksudmu? Apa yang dilakukannya di sana?” ucapnya heran dengan pertanyaan yang sama seperti adiknya tadi.]

“Aku juga tidak tahu! Tapi, dia bilang tinggal di sana. Apa Kakak percaya? Hahaha! Si kotor itu pasti sudah menjadi simpanan pria kaya!” ujarnya sinis.

Suara gelak tawa ke luar dari mulutnya.

[“Dia tidak mungkin punya uang untuk membayar, paling juga mencari pekerjaan! Lagipula kami sudah tidak punya hubungan apapun lagi, jadi aku tidak peduli!” jawabnya acuh.]

“Iya, sih. Tapi, Kak! Aku ya-”

Belum selesai Mia melanjutkan kalimatnya tapi telepon sudah dimatikan.

“Hei! Aku belum selesai bicara! Aduh, sial!” makinya dengan bibir manyun.

Di kamar,

Suara manja wanita itu membuatnya tersadar.

“Ada apa, Rio?”

“Mia yang menelpon, bukan apa-apa kok. Ayo, kita lanjutkan ‘permainan’ kita!” seringai nakal muncul di wajahnya, membuat wanita di bawahnya mabuk kepayang.

Di Rumah Keluarga Rio…

Mia melangkah dengan buru-buru saat sudah masuk ke dalam rumah.

Hari sudah larut malam, namun Mamanya masih di ruang tamu untuk menunggunya pulang.

“Ma, di mana Kak Rio?”

“Di kamarnya, tapi ada Sonia. Jangan ganggu mereka!” ucapnya dengan mata mendelik tajam.

Gadis itu pun mengangguk paham.

Lalu teringat soal kejadian bersama Kayla.

“Ma, coba tebak aku bertemu dengan siapa tadi?” adunya dengan bersemangat.

“Aduh! Mama lagi tidak mood main tebak-tebakan,” Sinta sama sekali tidak tertarik.

Bibir Mia mencebik. “Ih, Mama! Tadi aku bertemu Kak Kayla di Apartemen Royal Garden. Dia bilang tinggal di sana, aneh sekali ‘kan?”

Kedua mata Sinta seketika itu juga langsung melotot.

“Yang benar, Nak?” raut wajahnya terkejut tak percaya.

Mia pun mengangguk antusias, “Iya, Ma! Aku yakin setelah bercerai dengan Kak Rio dia mengincar para pria kaya di sana!” ucapnya yakin.

Sinta mengibaskan tangan kanannya, “Halah! Paling juga dia datang ke sana untuk jadi pengemis! Sudahlah, Mia. Jangan pedulikan wanita miskin itu!”

“Tapi, Ma! Ta-”

“Mama capek mau tidur. Besok saja kita ngobrolnya!” sela Sinta cepat.

Mia pun mencebikkan bibirnya, tetapi setelah itu dia memutuskan untuk kembali tidak peduli dan menganggap apa yang terjadi tadi memang tidak penting.

Besok Paginya…

Kayla menatap pemandangan kota dari jendela kaca kamarnya.

Dia mendengar bel berbunyi, lalu bergegas berjalan ke luar.

“Selamat pagi, Nona!” suara riang Nora memenuhi ruangan yang luas itu.

Kayla memutar bola matanya malas, “Masuk, Nora!”

Mereka pun duduk berseberangan di sofa berwarna abu tua.

“Loh, Nona? Kenapa belum bersiap? Bukankah kita akan ke perusahaan utama?” tanya gadis itu heran karena melihat Nona mudanya masih berpakaian santai.

“Aku tidak mau! Aku belum bisa kembali ke sana. Aku memintamu datang hanya ingin dengar laporan intinya saja,” jelasnya singkat.

Nora sedikit kecewa. Dia pikir Kayla akan pergi bersamanya hari ini.

“Apa karena patah hati, kamu jadi begini? Sadarlah, Kayla Zania Yuditama! Mereka itu cuma sampah!” kali ini dia sampai menyebutkan nama lengkapnya.

“Tidak, Nora! Berhenti meledekku!” sungut Kayla dengan kening berkerut kesal.

Nora pun mencondongkan tubuhnya ke depan dengan wajah yang lebih serius dan mengancam, “Aku khawatir denganmu, Nona. Kamu sudah kuanggap seperti adikku, jadi putuskan segera atau aku akan beritahu soal ini pada Black Snake!”

Kayla pun sedikit terkejut mendengar itu.

“A-apa Papa dan Mama baik-baik saja?” dia memberikan pertanyaan pengalihan.

Nora pun kembali ke posisi semula dan tersenyum senang.

“Mereka sehat dan keadaan kelompok juga stabil. Nona juga bi-”

“Cukup sampai di sana!” potongnya cepat yang membuat Asistennya itu manyun. “Ah, aku ingat sekarang! Waktu di rumah, mereka bicara soal festival dan lahan investasi baru. Apa kamu tahu soal itu?”

“Maksudnya, proyek pembukaan lahan di area timur? Tentu saja! Aku yang mewakili untuk pembangunan mall dan hotel di sana. Kenapa, Nona?” tanya Nora penuh selidik, karena tidak biasanya Kayla mengurusi hal seperti ini.

Kayla pun mengangguk mengerti.

“Oh, jadi itu tujuan mereka!”

“Tapi belum diputuskan sampai festival selesai. Festival itu untuk pesta ulang tahun kota yang akan diadakan di alun-alun. Dan Tuan Besar ingin Nona juga ha-””

“Aku tidak mau!” potongnya cepat karena tahu apa kelanjutannya.

“Kenapa, Nona? Di sana banyak orang penting yang hadir dan Tuan Besar ingin Nona datang dan muncul di hadapan publik!” kali ini nada suaranya sedikit meninggi.

“Aku tidak suka pesta, Nora. Aku malas melihat itu semua, jadi kalian saja yang pergi!” ucapnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Nora pun tersenyum misterius, “Apa Nona yakin? Rio dan Sonia akan hadir karena termasuk sponsor acara di sana loh!”

Kedua matanya membola karena mendengar itu, Kayla langsung tertarik dan setuju, “Oke, aku akan ikut!” ucapnya cepat. “Aku ingin tahu reaksi mereka saat melihatku nanti!”

“Siap, Nona Viper!” gelak tawa mengejek pun pecah dari mulut Nora.

Dia senang akhirnya berhasil melakukan tugas dari Bosnya.

***

Seminggu Kemudian…

Di Alun-alun Kota Green Leaf,

Suara riuh dari para pengunjung yang ramai membuat acara festival semakin meriah.

Dekorasi dan panggung megah serta bazar mengisi setiap penjuru taman yang luas itu.

Kayla hanya bisa celingak celinguk dari tadi, karena Nora menyuruhnya datang lebih dulu untuk mempelajari situasi supaya mudah berbaur nanti.

Dia melihat ada beberapa spanduk berisi tulisan sponsor acara.

Tetapi hanya nama orang penting saja atau perusahaan yang mewakili, tidak ada nama Rio di sana.

Dan ada satu nama keluarga dari sebuah perusahaan yang teringat olehnya meskipun masih ragu betul atau tidak.

“Apa Nora sengaja bohong padaku? Huh!” gerutunya kesal dengan bibir manyun.

Tiba-tiba suara seseorang yang sudah tidak asing lagi tertangkap oleh telinganya.

“Wah, lihat siapa ini? Seorang janda miskin rupanya!”

Kayla memutar bola matanya malas dan dengan berani melipat kedua tangannya di depan dada.

“Maaf ya, Nenek tua keriput. Aku tidak ada urusan denganmu!” ucapnya ketus.

“A-apa? Cih! Berani sekali kamu. Aku bersyukur Rio menceraikanmu!”

Ya, Sinta atau mantan Mama mertua Kayla yang saat ini berdiri dengan gaya angkuh di depannya.

Dia bersama dengan teman arisannya dan sengaja datang menghampiri untuk mengejek mantan menantunya itu.

‘Kenapa harus ketemu nenek sihir ini sih?!’ hatinya menggerutu.

“Apa itu tas limited edition dari merek MM?” ucap salah satu teman Sinta yang tampak kaget.

“Halah! Paling itu imitasi!” Sinta mengibaskan tangan kanannya sambil memanyunkan bibir.

“Maaf, saya tidak ada waktu. Permisi!” ucap Kayla cepat. 

Tapi, Sinta semakin menjadi bahkan menunjuknya.

“Lihat! Calon mertua Rio yang menjadi sponsor acara ini. Sonia jauh lebih baik untuk anakku, bukan gembel seperti kamu!”

Sinta dan kedua temannya pun tertawa dengan kencang.

Kening Kayla berkerut dan semakin geram karena wanita itu tidak pernah puas menghinanya.

‘Oh, jadi benar mereka sponsornya? Baiklah, akan aku buat mereka malu hari ini!’

Kayla malas meladeni tingkah wanita itu dan berniat untuk segera pergi, tapi tidak bisa karena tiba-tiba saja rambutnya dijambak oleh Sinta.

Sementara itu, dua orang pria yang berpakaian rapi tampak mengamati orang-orang yang ada di sana.

“Apa benar orang penting dari Black Snake datang hari ini?” bisiknya pelan.

Leon Adinata, pemuda 29 tahun itu diam-diam datang kemari untuk mencari kelemahan musuh mereka.

Asistennya mengangguk yakin, “Iya, Tuan Muda. Menurut mata-mata kita, dia seorang wanita. Tapi masih belum bisa dipastikan yang mana orangnya. Bersabarlah sedikit lagi, Tuan,” jelasnya tenang.

“Hmmm,”

Sementara itu, Kayla sedikit terkejut dan membuat tubuhnya terhuyung ke belakang namun dengan cepat dia berbalik dan beralih memegang tangan mantan mertuanya.

“A-aduh! Aduduh, sakit! Lepaskan aku!” pekiknya sambil meronta karena kali ini Kayla memelintir tangannya.

Beberapa orang yang lewat sampai kaget saat melihat mereka.

Kayla pun melepaskan sambil mendorong tubuh yang mulai renta itu.

“Huh! Jangan berani lagi tangan kotormu itu menyentuhku!” ucapnya dengan mata melotot tajam.

Setelah itu Kayla benar-benar pergi dari sana.

Kedua teman Sinta sampai melongo dan masih belum bisa mencerna apa yang baru saja terjadi.

Dari tadi Leon tak melepaskan pandangannya ke arah Kayla.

“Menarik! Aku yakin kalau dia pasti gadis itu, Gio!”

Bab terkait

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 4 : Black Snake

    “A-apa?!” kali ini Gio sedikit meninggikan suaranya.Leon mengangguk mantap, “Gadis itu sangat pemberani! Dia sangat cocok bukan?” Gio mengikuti pandangan Tuan Mudanya dan memperhatikan keributan kecil yang baru saja terjadi di dekat gerbang depan.“Apa Tuan yakin?” ujarnya ragu tapi sekaligus percaya, karena Bosnya itu tidak pernah bercanda kalau sedang bekerja.“Iya, Gio. Dia gadis yang tepat untuku ‘kan? Apa kau lihat gerakannya tadi? Itu adalah refleks yang bagus! Aku suka dengan wanita yang pandai bela diri,” jelasnya lagi.Leon menampakkan senyum kecil di sudut bibirnya.Gio pun langsung manggut-manggut mengerti.‘Sepertinya Tuan menyukai gadis itu? Ini hal bagus!’ batinnya senang.Melihat Kayla yang akan berjalan melewati mereka, pemuda itu langsung bergerak mengambil kesempatan.“Maaf, apa kamu tidak apa-apa?” Leon bertanya dengan sopan.Kening Kayla berkerut, melirik sekilas dan menja

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 5 : Aku Tahu Rahasiamu!

    Rio dan Sonia kompak menjawab saat mendengar ucapan Kayla barusan.“Hahaha!” Mereka berdua tertawa kencang membuat Kayla semakin kesal melihatnya.“Apa kamu bilang? Jangan mimpi, Kayla!” Sonia mengibaskan tangannya di depan wajah.Rio pun kembali bersikap sok dan percaya diri, “Mana mungkin orang sepertimu bisa berurusan dengan para pebisnis. Kamu itu cuma wanita miskin penjual sayur! Baru dekat dengan Pak Walikota saja kamu sudah belagu!” ungkapnya tetap tak takut.Kedua tangan Kayla mengepal dengan erat.‘Aku harus bagaimana supaya mereka percaya? Sial!’Laren yang tadi masih mengamati situasi, tidak tahan lagi melihat mereka semua yang berdebat di depannya.Bisa hilang wibawa dan kekuasaannya di sini.“Cukup! Kalian berdua seharusnya menaruh hormat pada kepona… eh, maksudku pada Kayla. Dia sudah banyak membantu orang,” ucapnya hampir keceplosan.“Tidak mau, Pak!” jawab dua pasangan selingkuh itu bersamaan.“Untuk apa? Apa karena dia memanggil Anda dengan sebutan Paman, begitu? Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 1 : Dipaksa Bercerai

    “Sayang, kapan kamu akan menceraikan istri jelekmu itu?” “Sebentar dong, Sayang. Kamu sudah tidak sabar menjadi istriku ya?” jawab seorang pria diiringi gelak tawanya yang keras menggema. Kayla yang baru saja masuk ke rumah, terkejut mendengar suaminya bicara seperti itu dengan seorang wanita asing. Di kamar mereka pula! Padahal wanita berumur 25 tahun itu sengaja pulang cepat dari pasar supaya bisa menyambut suaminya dari kantor, mengejutkan sang suami. Tapi sekarang malah dia yang mendapat kejutan. Perlahan, Kayla membuka pintu. Seketika suaminya, Rio Sanjaya, terkejut dan langsung bangkit dari ranjang. Diikuti oleh wanita asing yang tengah bersamanya. Namun, yang lebih mengejutkan adalah suaminya itu hanya mengenakan celana pendek, sementara si wanita dengan tidak tahu malunya hanya mengenakan lingerie seksi yang transparan. Memalukan! “Apa-apaan ini?” sentak Kayla. “Rio, kamu–” “Aduh. Jangan drama!” tukas si wanita asing. Dengan tidak tahu malunya, wanita itu menggandeng

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 2 : Usir Wanita Miskin Ini!

    Mobil pun melaju kencang menuju jalan raya.Di dalam mobil yang berdesain mewah dan klasik, wanita tadi menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.“Apa yang sudah terjadi, Nona?” suara tegas seorang gadis dari depan membuka obrolan mereka yang tertunda.Ekor matanya menatap ke arah kursi belakang dari kaca spion.Kepalanya menggeleng pelan, “Tidak ada yang penting lagi, Nora. Pria brengsek itu berselingkuh dan nenek sihir itu malah mendukungnya. Aku dipaksa bercerai dan diusir dari rumah oleh mereka!” jelasnya lesu sambil menyandarkan punggungnya.Wajah Kayla yang kusam karena lelah bekerja seharian mendadak cemberut saat mendengar gelak tawa dari Asistennya itu.“Hahaha!” wajah Nora terlihat puas sekali. “Aku bilang juga apa ‘kan? Nona sama sekali tidak mau mendengarkanku!”Kayla pun mencondongkan tubuhnya ke depan, “Kamu sudah bosan hidup, hah?!” teriaknya tidak terima.Nora menutup mulutnya dengan ekspresi seolah-olah takut, “Oh, baiklah. Maafkan aku, Nona.”“Huh!” Kayla menden

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04

Bab terbaru

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 5 : Aku Tahu Rahasiamu!

    Rio dan Sonia kompak menjawab saat mendengar ucapan Kayla barusan.“Hahaha!” Mereka berdua tertawa kencang membuat Kayla semakin kesal melihatnya.“Apa kamu bilang? Jangan mimpi, Kayla!” Sonia mengibaskan tangannya di depan wajah.Rio pun kembali bersikap sok dan percaya diri, “Mana mungkin orang sepertimu bisa berurusan dengan para pebisnis. Kamu itu cuma wanita miskin penjual sayur! Baru dekat dengan Pak Walikota saja kamu sudah belagu!” ungkapnya tetap tak takut.Kedua tangan Kayla mengepal dengan erat.‘Aku harus bagaimana supaya mereka percaya? Sial!’Laren yang tadi masih mengamati situasi, tidak tahan lagi melihat mereka semua yang berdebat di depannya.Bisa hilang wibawa dan kekuasaannya di sini.“Cukup! Kalian berdua seharusnya menaruh hormat pada kepona… eh, maksudku pada Kayla. Dia sudah banyak membantu orang,” ucapnya hampir keceplosan.“Tidak mau, Pak!” jawab dua pasangan selingkuh itu bersamaan.“Untuk apa? Apa karena dia memanggil Anda dengan sebutan Paman, begitu? Dia

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 4 : Black Snake

    “A-apa?!” kali ini Gio sedikit meninggikan suaranya.Leon mengangguk mantap, “Gadis itu sangat pemberani! Dia sangat cocok bukan?” Gio mengikuti pandangan Tuan Mudanya dan memperhatikan keributan kecil yang baru saja terjadi di dekat gerbang depan.“Apa Tuan yakin?” ujarnya ragu tapi sekaligus percaya, karena Bosnya itu tidak pernah bercanda kalau sedang bekerja.“Iya, Gio. Dia gadis yang tepat untuku ‘kan? Apa kau lihat gerakannya tadi? Itu adalah refleks yang bagus! Aku suka dengan wanita yang pandai bela diri,” jelasnya lagi.Leon menampakkan senyum kecil di sudut bibirnya.Gio pun langsung manggut-manggut mengerti.‘Sepertinya Tuan menyukai gadis itu? Ini hal bagus!’ batinnya senang.Melihat Kayla yang akan berjalan melewati mereka, pemuda itu langsung bergerak mengambil kesempatan.“Maaf, apa kamu tidak apa-apa?” Leon bertanya dengan sopan.Kening Kayla berkerut, melirik sekilas dan menja

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 3 : Tidak Segampang Itu!

    “Baik, Nona!” Setelah itu telepon pun dimatikan. Kayla menggenggam ponselnya dengan erat. “Kalian pikir bisa tidur nyenyak dan hidup tenang setelah ini?” gumamnya yakin. Tidak segampang itu! Bukan hanya Rio saja, tapi Mama mertua dan iparnya juga memperlakukannya dengan buruk selama ini. Jadi, siapapun di keluarga mereka tidak akan dibiarkan lolos begitu saja. Dan permainan pun sudah dimulai. Dia akan membuat kehidupan mereka semakin kacau. Sementara itu di dalam mobil… Mia yang tidak sabar langsung mengambil ponselnya untuk mengadukan kejadian barusan pada saudaranya. “Halo, Kak! Baru saja aku melihat mantan istrimu di Apartemen Royal Garden. Apa kamu tahu soal ini?” cerocosnya tanpa basa basi. [Kening Rio pun bertaut mendengar hal yang sangat aneh baginya, “Apa maksudmu? Apa yang dilakukannya di sana?” ucapnya heran dengan pertanyaan yang sama seperti adiknya tadi.] “Aku juga tidak tahu! Tapi, dia bilang tinggal di sana. Apa Kakak percaya? Hahaha! Si kotor itu p

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 2 : Usir Wanita Miskin Ini!

    Mobil pun melaju kencang menuju jalan raya.Di dalam mobil yang berdesain mewah dan klasik, wanita tadi menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.“Apa yang sudah terjadi, Nona?” suara tegas seorang gadis dari depan membuka obrolan mereka yang tertunda.Ekor matanya menatap ke arah kursi belakang dari kaca spion.Kepalanya menggeleng pelan, “Tidak ada yang penting lagi, Nora. Pria brengsek itu berselingkuh dan nenek sihir itu malah mendukungnya. Aku dipaksa bercerai dan diusir dari rumah oleh mereka!” jelasnya lesu sambil menyandarkan punggungnya.Wajah Kayla yang kusam karena lelah bekerja seharian mendadak cemberut saat mendengar gelak tawa dari Asistennya itu.“Hahaha!” wajah Nora terlihat puas sekali. “Aku bilang juga apa ‘kan? Nona sama sekali tidak mau mendengarkanku!”Kayla pun mencondongkan tubuhnya ke depan, “Kamu sudah bosan hidup, hah?!” teriaknya tidak terima.Nora menutup mulutnya dengan ekspresi seolah-olah takut, “Oh, baiklah. Maafkan aku, Nona.”“Huh!” Kayla menden

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 1 : Dipaksa Bercerai

    “Sayang, kapan kamu akan menceraikan istri jelekmu itu?” “Sebentar dong, Sayang. Kamu sudah tidak sabar menjadi istriku ya?” jawab seorang pria diiringi gelak tawanya yang keras menggema. Kayla yang baru saja masuk ke rumah, terkejut mendengar suaminya bicara seperti itu dengan seorang wanita asing. Di kamar mereka pula! Padahal wanita berumur 25 tahun itu sengaja pulang cepat dari pasar supaya bisa menyambut suaminya dari kantor, mengejutkan sang suami. Tapi sekarang malah dia yang mendapat kejutan. Perlahan, Kayla membuka pintu. Seketika suaminya, Rio Sanjaya, terkejut dan langsung bangkit dari ranjang. Diikuti oleh wanita asing yang tengah bersamanya. Namun, yang lebih mengejutkan adalah suaminya itu hanya mengenakan celana pendek, sementara si wanita dengan tidak tahu malunya hanya mengenakan lingerie seksi yang transparan. Memalukan! “Apa-apaan ini?” sentak Kayla. “Rio, kamu–” “Aduh. Jangan drama!” tukas si wanita asing. Dengan tidak tahu malunya, wanita itu menggandeng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status