Share

Bab 39

Malam hari, setelah makan malam, Alice bahkan tak keluar kamar. Luna dan Alisa jelas saja murka karena seharian menantu dan iparnya tidak terlihat.

“Ibu sangat yakin, wanita itu sengaja mengurung diri di kamar karena menghindari pekerjaan,” kesal Luna menatap ke lantai atas.

Alisa mengangguk setuju, selama dia pulang, Alice memang lebih sering meninggalkan pekerjaannya.

“Aku akan ke kamarnya dan menyeretnya keluar, Bu,” kata Alisa sudah bersiap naik. Namun, Leonardo berdehem dan menatap tak suka dengan sikap adiknya.

Luna menoleh dan menatap Leonardo yang membawa nampan makanan, “Makanan untuk siapa itu?”

“Alice belum makan, Bu. Aku akan membawa makanan untuknya.” Leonardo sudah bersiap naik tangga. Namun, Luna segera mencegah.

“Biar pelayan yang membawakannya,” ucap Luna. Ia memanggil pelayan yang kebetulan terlihat dan memintanya untuk membawa nampan ke kamar Alice. Memang selama ini, Luna tak masalah jika Alice makan di dalam kamar asal mereka tidak semeja. Namun, ini pertama kalin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status