Share

Bab 114

Arsen mengerutkan kening menatap pria dengan paras tampan sudah berdiri di depan meja kerjanya. Menatapnya dengan tatapan tidak ramah sama sekali.

Pria itu melirik ke arah Jhon yang merasa menyesal karena tidak bisa menghentikan Leonardo untuk masuk. Kemudian dengan isyarat, ia meminta Jhon untuk keluar dan menutup pintu lagi.

Menghela napas berat, Arsen berdiri dan meletakkan kacamata miliknya di sebelah laptop yang masih menyala.

“Ayo duduk dulu!” ajak Arsen pada tamu tak diundangnya.

Satu gerakan, Hinggan membuat tubuh kekar Arsen tertarik ke belakang. Tidak hanya itu, wajah tampannya pun mendapat satu tinjuan hingga memar.

Belum sempat Arsen membela diri, Leonardo kembali menyerang hingga lawan terjatuh ke sudut meja.

“Di mana kamu sembunyikan istriku?” Leo menarik kerah kemeja Arsen dengan tangan siap meninju.

Arsen merasakan wajah tampannya hancur, tidak hanya itu, perutnya terasa begitu sakit karena tujuan Leo yang begitu kuat.

“Kenapa menanyakan istrimu padaku?” tanya Arsen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status