Share

Tamparan

"Satria, kamu mau ke cafe kan?" tanya Meli saat Satria akan beranjak.

"Iya," jawabnya dengan datar.

"Kalau begitu, bareng yuk! Kebetulan aku juga mau ke cafe nih." Mendengar hal itu Satria seketika menatap ke arah kedua istrinya, akan tetapi Fatma cuek. Sementara Azizah hanya diam karena dia bingung harus menanggapinya seperti apa.

"Tapi--"

"Ayolah! Kita ini kan satu Cafe. Aku manajer di sana, lagi pula kamu nggak mau kan karyawanmu ini terlambat masuk kerja?"

"Okelah," jawabnya dengan pasrah. "Ayo! Sayang, aku berangkat ke cafe dulu ya." Satria mengecup kening Azizah dan juga Fatma bergantian, kemudian kedua wanita itu pun mencium tangannya.

Melli tersenyum senang, dia masuk ke dalam mobil milik Satria dan duduk di sampingnya. "Sepertinya kamu sedang ada perang dingin ya dengan istrimu?"

"Maksudnya?" Satria menoleh sekilas ke arah Meli.

"Entahlah ... mungkin ini hanya perasaanku atau memang benar. Tapi melihat dari gelagat istri pertamamu itu, dia seperti sedang mencueki dirimu? Atau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
nyadar fatma smpi kapan terluka & tersiksa dgn sikap satria yang enggak pernah tulus mencintai mu..m akan ada pelakor baru siap menghancurkan rumahtangga fatma& Azizah... satria kepincut kembali dgn mantan kekasih..melli
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status