Share

Mau Bicara

Ketiga orang itu pun menoleh ke arah belakang dan mereka cukup terkejut saat mendapati Andre. Pria itu hanya tersenyum ke arah Fatma dan kedua orang tuanya.

"Boleh saya bergabung?" tanya Andre kembali.

"Oh ... boleh," jawab Abi, "silakan duduk!" Dia mempersilahkan Andre untuk duduk di sebelahnya, begitu pula di sebelah Fatma.

"Maaf jika saya mengganggu. Tadi saya tidak sengaja melihat kalian, dan saya pikir tidak salahnya jika saya bergabung. Apakah Om, Tante dan juga Fatma keberatan?"

"Tidak. Kami justru merasa senang," jawab Umi, lalu mereka pun melanjutkan makan siangnya. "Oh iya, Nak Andre ini kerja sebagai apa?"

"Kebetulan saya pemilik salah satu perusahaan, tapi tidak besar sih Tante, kecil-kecilan saja."

"Tidak apa-apa kecil juga, yang penting usaha sendiri," timpal Abi, "tapi kamu hebat sudah mempunyai usaha sebesar itu."

"Alhamdulillah Om," jawab Andre, tetapi lirikannya mengarah kepada Fatma, sementara wanita itu hanya menundukkan kepalanya saja.

Setelah makan siang selesai,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
secinta itu kah kmu sma zizah sat d suruh tidur sma fatma kmu nurut aja coba klo gk d suruh sma zizah mna mungkin kmu mw pulang...gtu kok blang'ny adil sma fatma adil klo d kiat dri sedotn es teh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status