Share

Kecewa

Satria mengendarai mobilnya menuju rumah, dia masih terbayang-bayang dengan obrolannya bersama dengan Meli beberapa waktu yang lalu.

Dia dapat melihat tatapan Meli saat mereka masih bersama dan tidak pernah berubah. "Apakah Meli masih mencintaiku?" lirih Satria, "tidak. Tidak. Itu tidak mungkin. Bagaimana mungkin bisa Meli masih mencintaiku, sedangkan dia tahu aku sudah mempunyai istri? Mungkin itu hanya perasaanku saja." Pria itu mencoba menampik, "sebaiknya aku jaga jarak dengan Meli."

Setelah sampai rumah Satria disambut oleh Fatma dan juga Azizah, kebetulan mereka berdua sedang berada di ruang tamu mengasuh Syafiq, bahkan di sana juga ada orang tua Azizah.

Melihat semuanya sangat rukun, membuat Satria mengucapkan syukur di dalam hatinya. 'Aku berharap kerukunan ini akan terus langgeng dan tidak akan pernah berubah atau bercerai-berai. Aku senang bisa melihat senyum mereka.' batin Satria.

"Mas, kamu sudah pulang? Ayo kita makan dulu!" ajak Fatma setelah mencium tangan Satria.

Pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Sadar Fatma, isteri yang tidak di akui oleh suami sdiri di depan melli, sdh cukup luka yang satria toreh di hati fatma
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
pasti murka bgt tu si umi udh umi bawa pergi aj si fatma wong d stu nggk d anggap.biar zizah ngasuh anak'ny sndiri sma satria dn tmen'ny si zizah itu..klo pun fatma gk mw paksa aja klo ttep tinggal brsma² lama² fatma gk sembuh krna trs²an merasakn sakit hati dn kecewa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status