Share

Melahirkan

"Fatma," panggil Satria sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Sayang, kok kamu lama banget sih di dalam?"

Tajlama Fatma keluar setelah mencuci muka, dia tersenyum kearah Satria. "Maaf ya Mas, tadi aku bersih-bersih dulu," bohongnya

"Dia berjalan ke arah ranjang kemudian Satria menggenggam tangannya. "Maaf ya jika aku sudah menyakiti kamu."

"Maksud kamu, Mas?" Dia pura-pura bodoh.

"Kamu pasti tahu kan maksudku, apa? Aku minta maaf, tadi aku tidak sadar kalau aku sudah menyebut nama Azizah. Aku tidak bermaksud untuk menyakiti hati kamu, tapi--"

"Tidak apa-apa kok, Mas. Aku mengerti, tidak usah merasa bersalah Mas." Fatma tersenyum namun senyum itu terlihat begitu getir.

Bohong jika dia tidak terluka. Seorang istri mana yang akan kuat hatiya, sedang bercinta dengan suaminya tapi pria itu malah menyebut nama wanita lain. Tentu saja sebagai seorang istri dan seorang wanita akan jatuh harga dirinya.

"Kamu boleh marah kepadaku. Kamu boleh menamparku. Kamu--" Ucapkan Satria terhenti saat Fatma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
buka mata & hati mu Fatma, selepas Azizah melahirkan Fatma makin tersisih dr cinta satria.
goodnovel comment avatar
mega silvia
hmmm semoga ad akhir yg bahagia buatmu Fatma.....
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
sabar fatma kuat kn hati mu aq yakin kebahagiaan bkal menghampiri mu ntah kebahagiaan itu dngan siapa...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status