Share

51. Positif

Leon langsung berlari masuk ke kamar, ia melihat Abel yang tengah menangis merasa bersalah. Leon mendekat ke arahnya mengusap kepala Abel lembut. "Sayang, maafin aku. Udah ya jangan nangis lagi, maaf!" ucap Leon.

Ia menarik tubuh Abel ke dalam pelukannya memberikan kecupan singkat di dahi Abel. Tangan Leon meranmbat ke arah perut istrinya memberikan usapan lembut di sana. "Apa benar kamu sudah ada di dalam perut mama, Sayang?" ucap Leon dalam hati.

Melihat suasana hati Abel yang tengah memburuk, Leon jadi ragu untuk mengatakannya sekarang. "Bibi buatin kamu bubur sama teh hangat, kamu sarapan dulu ya aku suapin?" Abel mengangguk.

Ia melepaskan pelukan Leon menyandarkan kepalanya pada dasbor ranjang. "Emang kamu nggak jadi ke kantor?" Leon menggeleng, meniup bubur yang masih panas tersebut.

"Dengan kondisi kamu yang kayak gini, aku nggak mungkin ninggalin kamu. Setelah ini kita periksa aja ya, aku takut kalau kamu kenapa-napa, By." Abel menolaknya dengan cepat.

"Kamu kenapa sih ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status